Kaltenglima.com, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya resmi meluncurkan Program Kartu Hebat Santri (KHS) dan Kartu Hebat Murung Raya Cerdas (KHMC) sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan layanan pendidikan dan akses keuangan bagi peserta didik. Peluncuran kedua program ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Bupati Murung Raya, Heriyus, bertempat di Aula A Kantor Bupati Murung Raya, Selasa (4/11/2025) lalu.
Baca Juga: Susu Jahe untuk Penderita Asam Lambung, Aman atau Berisiko? Begini Faktanya
Kerja sama tersebut melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Murung Raya bersama Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) Cabang Puruk Cahu sebagai mitra layanan keuangan. Program ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pendidikan sekaligus mempermudah siswa dalam mendapatkan fasilitas penunjang pembelajaran.
Bupati Heriyus menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam memfasilitasi peserta didik, baik yang menempuh pendidikan umum maupun pendidikan keagamaan.
“Dengan adanya Kartu Hebat Santri dan Kartu Hebat Murung Raya Cerdas, kita ingin memastikan bahwa tidak ada anak-anak kita yang terkendala dalam mengakses pendidikan hanya karena keterbatasan fasilitas maupun layanan keuangan,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Baca Juga: Dewan Lita : Reses Merupakan Bagian dari Pelaksanaan Fungsi DPRD
Sementara itu, pihak Bank Kalteng berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam implementasi program ini, termasuk penyediaan akses layanan perbankan yang mudah dan terintegrasi. Program ini juga diharapkan menjadi pintu masuk pemberdayaan literasi keuangan bagi para pelajar sejak dini.
Kadis Dikbud Murung Raya, Putu Suranta, sebelum menyampaikan, bahwa jumlah penerima Kartu Hebat Santri (KHS) sebanyak 498 santri, sedangkan penerima Kartu Hebat Murung Raya Cerdas (KHMC) mencapai 10.588 pelajar. "Pendanaan program ini bersumber dari DPA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya Tahun Anggaran 2025, melalui Bidang Pendidikan Dasar Menengah serta Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal," sebutnya. (Fad)