Kaltenglima.com, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) meluncurkan penyaluran bantuan pangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, yang digelar di halaman Gudang Bulog Puruk Cahu, Kamis (13/11/2025). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Murung Raya, Sarwo Mintarjo.
Baca Juga: Heriyus: Satlinmas Garda Terdepan Jaga Ketertiban dan Ketenteraman Daerah
Diharapkan melalui program bantuan pangan ini, daya beli masyarakat berpenghasilan rendah dapat terbantu, sekaligus menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran menjelang akhir tahun 2025. Dalam sambutannya, Pj Sekda Mura Sarwo Mintarjo menyampaikan apresiasi kepada Perum Bulog Cabang Muara Teweh yang telah menjadi mitra kerja strategis Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Murung Raya dalam penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengapresiasi dan berterima kasih atas upaya maksimal yang ditunjukkan jajaran Perum Bulog Cabang Muara Teweh yang dipimpin Bapak Hakim. Harapan kita, penyaluran bahan pangan alokasi Oktober–November tahun ini dapat berjalan sesuai target dan tepat sasaran,” ujar Sarwo Mintarjo.
Baca Juga: Murung Raya Dukung Penguatan Ekosistem Riset dan Inovasi di Kalteng
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Murung Raya Lentine Miraya menjelaskan, berdasarkan kuota penyaluran bantuan pangan alokasi Oktober–November 2025, total bantuan yang disalurkan mencapai 85,980 ton beras dan 17.196 liter minyak goreng kemasan, yang akan diterima oleh 4.299 penerima manfaat di 10 kecamatan.
“Setiap penerima manfaat akan menerima 1 karung beras dan 2 botol minyak goreng per bulan. Karena bantuan ini untuk dua bulan, maka masing-masing penerima akan memperoleh 2 karung beras dan 4 botol minyak goreng,” terang Lentine.
Diketahui, penyaluran bantuan pangan alokasi Oktober–November 2025 ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya, di mana pada alokasi Juli–Agustus 2025 telah terealisasi kepada sekitar 3.957 penerima bantuan pangan (PBP). Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat hingga daerah dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan regional, sekaligus membantu masyarakat berpenghasilan rendah menghadapi fluktuasi harga kebutuhan pokok, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan. (Fad)