Kaltenglima.com, Puruk Cahu - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) menggelar Pelatihan Anyaman Rotan bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), bertempat di Aula Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3ADalduk KB) Kabupaten Murung Raya, Kamis (4/12/2025) lalu.
Baca Juga: Menko PMK Ingatkan Cuaca Ekstrem saat Libur Nataru
Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten I Setda Kab.Mura, Rahmat K. Tambunan, yang hadir mewakili Bupati Murung Raya Heriyus. Turut hadir Ketua Dekranasda Kabupaten Murung Raya Warnita Heriyus, Plt. Kepala Diskop UKM Perindag, Sekretaris DP3ADalduk KB Daniel Patandianan, serta puluhan peserta pelatihan dari berbagai wilayah di Murung Raya.
Dalam sambutan tertulis Bupati Murung Raya yang dibacakan oleh Rahmat K. Tambunan, disampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, meningkatkan keterampilan pelaku usaha kecil, serta memperkuat daya saing produk lokal berbasis sumber daya alam.
Baca Juga: Pemkab Murung Raya Pastikan Program MBG Tepat Sasaran
Rotan dinilai sebagai salah satu potensi unggulan daerah yang harus dikelola secara kreatif dan inovatif agar memiliki nilai jual lebih tinggi. Para peserta didorong untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas produk serta memperluas akses pasar.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Murung Raya, Warnita Heriyus, mengapresiasi pelaksanaan pelatihan tersebut. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan melestarikan warisan budaya, tetapi juga meningkatkan kreativitas desain, kualitas produk, dan jejaring pemasaran agar produk rotan Murung Raya semakin diminati pasar.
Dekranasda bersama TP-PKK Murung Raya berkomitmen terus mendukung pengembangan industri kerajinan daerah melalui pelatihan, pendampingan, hingga fasilitasi promosi. Pelatihan ini diharapkan mampu memotivasi para pengrajin untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi peningkatan ekonomi keluarga serta penguatan industri kreatif daerah. (Fad)