KALTENGLIMA.com, Puruk Cahu - Pemerintah Kabupaten Murung Raya mengirim wakilnya mengikuti Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) di kota Palangka Raya, Provinsi Kalteng.
Secara resmi kontingen Murung Raya dilepas Sekretaris Daerah (Sekda) Murung Raya Hermon di halaman kantor Bupati setempat pada Jumat 19 Mei 2023 pagi.
Baca Juga: Momen Haru Adi Satryo yang Harus Menyaksikan Kelahiran Anak Pertama Dari Jarak Jauh
Even budaya tradisional Kalteng tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 21 sampai 27 Mei 2023 mendatang dan Murung Raya mengirim ratusan pesertanya.
Sekda Mura Raya Hermon berpesan agar para peserta bersungguh-sungguh membawa nama daerah dalam mengikuti lomba nantinya.
“Kalian harus bersungguh-sungguh dalam bertanding agar meraih cita-cita prestasi kemenangan sehingga bisa mengharumkan nama daerah,.Sebab nantinya nama Kabupaten Murung Raya akan menggema dan didengar oleh 14 Kabupaten/Kota se- Kalimantam Tengah," kata Sekda.
Sekda berharap agar wakil Murung Raya harus bersungguh-sungguh dalam bertanding agar meraih cita-cita prestasi kemenangan. Sehingga bisa mengharumkan nama daerah karena disanalah nama Kabupaten Murung Raya akan menggema dan dingar oleh 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah,” terangnya.
Baca Juga: Jarang Diketahui, 4 Manfaat Daun Kumis Kucing untuk Kesehatan Tubuh
Kadisdikbud Murung Raya Ferdinand Wijaya selaku ketua rombongan menyampaikan total kontingen Mura yang
berangkat sebanyak 243 orang terdiri dari
157 peserta, 34 orang panitia, official/koordinator 19 orang dan OPD pendamping 33 orang sehingga total semuanya 243 orang.
Baca Juga: Hasil Knock Out Draw Piala Sudirman Cup 2023, Indonesia Langsung Hadapi China di Perempat Final
"Murung Raya mengikuti 21 cabang lomba yang akan diikuti 157 orang seperti karnaval budaya, tari tradisional/pedalaman, tari pesisir, lagu daerah, perahu hias, sepak sawut, manetek, maneweng dan manyila kayu," kata Ferdinand.
Selanjutnya, Panginan sukup simpan (makanan tradisional), mangenta, malamang, dayung tradisional putra/putri, besei kambe putra/putri, balogo putra/putri, bagasing putra/putri,mangaruhi, manyipet/manyumpit putra/putri, mangarungut putra/putri, lawang sekepeng, jagau dan bawi nyai
parawisata. videografi dan fotografi. (*)