Kaltenglima.com - Kebijakan pemerintah yang menghapus syarat hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) maupun antigen sebagai syarat perjalanan, menjadi angin segar dalam memulihkan sektor ekonomi. Termasuk sektor pariwisata ekonomi dan kreatif (Parekraf).
Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Susi Idawati mengatakan, penghapusan syarat tersebut mempermudah masyarakat untuk bepergian keluar daerah. Di satu sisi ini menjadi hal yang baik bagi perekonomian, khususnya di Kota Palangka Raya.
“Dengan adanya peningkatan kunjungan-kunjungan wisatawan ke Kota Palangka Raya maka diharapkan perekonomian pelaku usaha wisata bisa meningkat, sektor parekraf meningkat, serta berkontribusi bagi pendapatan pajak daerah yang merupakan sumber pembangunan daerah,” kata Susi Idawaty, Selasa (29/3/2022).
Ia menyebut, peningkatan kunjungan wisatawan akan memicu peningkatan belanja kuliner ekonomi kreatif.
“Kunjungan wisata juga akan mendongkrak tingkat hunia penginapan dan perhotelan, biro perjalanan, pembelian kerajinan tangan dan lain-lainnya. Mari kita dukung para pelaku usaha dibidang parekraf di Kota Palangka Raya agar bisa bangkit dan bersemangat lagi menata dan mengembangkan usaha pariwisata dan ekonomi kreatifnya,” tutur Srikandi Partai Nasdem ini.
Dari pantauan kaltenglima.com apa yang diungkapkan Susi Idawaty bukan sekedar omong kosong. Sebab, meningkatnya kunjungan wisata kuliner ini juga mulai nampak di Taman Kuliner Tunggul Sangomang di Jalan Yos Sudarso, dan Kedai Itah di Tangkiling yang menyajikan makanan khas seperti nasi tiwul, gado-gado bahkan es bunga telang, hingga brownies dengan harga ramah di kantong. Brownies inilah yang kerap diburu pecinta kuliner, karena rasanya yang legit dan pas di lidah. Terlebih saat ini setelah ada pelonggaran peraturan pelaku perjalanan, Kedai Itah juga jadi satu destinasi yang disambangi wisatawan.
Selain itu, menurut pengakuan Ketua Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Kereng Bangkirai, Sabran M Husin kunjungan ke Dermaga Kereng Bangkirai, salah satu objek wisata yang banyak diminati wisatawan di Palangka Raya kunjungan juga meningkat belakangan ini. Sejumlah barang kerajinan yang ditawarkan di area pelabuhan seperti tas dari rotan, topi-topi lebar yang dihias cantik pun laku dibeli pengunjung.
Tak main-main wisatawan lokal yang bertandang ke Dermaga Kereng Bangkirai, gerbang masuk menuju kawasan Taman Nasional Sebangau, kawasan wisata alam dan juga lokasi penelitian gambut di Kalteng ini mencapai 100 orang pada hari biasa.
“Sejak adanya kebijakan penghapusan syarat perjalanan, maka pengunjung ke Dermaga Kereng juga meningkat. Pada hari biasa bisa 100 orang, sedangkan pada akhir pekan, bisa mencapai 300 orang,” paparnya.(*)