kaltenglima.com, PALANGKA RAYA - Di bulan Ramadhan kesibukan para penghuni Lapas Kelas IIA Palangka Raya, terlihat ramai. Pemandangan itu terlihat di Masjid Al Istighar. Para warga binaan duduk saling berdektan. Mereka rutin mengikuti bimbingan pembelajaran membaca Alquran.
hal ini salah satu bentuk pembinaan kerohanian di Lapas Kelas IIA Palangka Raya, dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan WBP.
Setelah kumpul, pengajian dimulai dan segera terdengar suara huruf-huruf Al-Qur’an.
Pandangan mereka terlihat jeli melihat huruf-huruf Al-Qur’an. Telinga mereka pun dengan seksamanya mendengar, arahan yang diberikan oleh pembimbing terutama ketika ada kesalahan bacaan ayat suci tersebut.
Kondisi mereka yang masih dalam masa hukumannya tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap aktif menuntut ilmu agama. Dengan dipandu seorang petugas yang menjadi pembimbing, para WBP tersebut mendengarkan materi terkait huruf-huruf
Pembina Kerohanian Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Heru Kurniawan mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat terus di jalankan guna memberikan dampak positif bagi warga binaan terutama bagi WBP muslim yang ingin belajar mengaji dengan sebaik mungkin dan mendekatkan diri kepada Allah.
"Kegiatan ini sekaligus memberikan nuansa yang agamis di lingkungan Lapas Kelas IIA Palangka Raya, karena melibatkan petugas dan warga binaan. Ini juga sekaligus sebagai sarana komunikasi yang baik agar tercipta lingkungan yang agamis, aman dan kondusif," katanya, ditemui kaltenglima.com, Kamis (28/4/2022).
Heru menegaskan, bahwa pihaknya terus memberikan arahan dan bimbingan kepada WBP agar selalu taat aturan. Selain itu para petugas Lapas Kelas IIA Palangka Raya juga diharapkan selalu sabar dan tegas untuk memberi bimbingan kepada seluruh anggota binaan yang ada.
Sebelumnya, Pengurus Masjid Al-Istighfar Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Agung mengatakan, pada saat bulan Ramadan 1443 Hijriah pihaknya akan melaksanakan sejumlah kegiatan-kegian keagamaan bagi seluruh WBP yang beragama Islam.
"Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu, salat tarawih berjamaah, Safari Ramadan, dan pembagian zakat fitrah serentak, yang akan dilaksanakan secara virtual," ungkapnya.
Agung berharap, dengan adanya dilaksanakan kegiatan keagamaan tersebut dapat memberikan pemahaman kepada WBP agar dapat menyadari akan kesalahannya dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi ketika bebas.(*)
