Kalimantan Tengah ada Taman Nasional Konservasi Satwa Langka, Tempat Wisata yang Perlu Dikunjungi

photo author
- Selasa, 22 November 2022 | 17:50 WIB
Destinasi Wisata Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah, Ada Konservasi Satwa Langka (Instagram @btn_tanjungputing)
Destinasi Wisata Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah, Ada Konservasi Satwa Langka (Instagram @btn_tanjungputing)

KALTENGLIMA.COM - Taman Nasional Tanjung Puting merupakan salah satu taman nasional yang ada di Pulau Kalimantan. Kawasan ini ramai dikunjungi warga asing.
Kawasan Tanjung Puting ini, menjadi daya tarik wisata Indonesia, karena kelestarian alamnya. Pengunjung dapat secara langsung menikmati habitat asli orangutan dan kehidupannya di alam liar.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Bambang Sigit Purnomo, mengatakan, banyak pengunjung yang mendatangi wisata di Taman Nasional Tanjung Puting masih didominasi turis mancanegara.

"Saat ini kunjungan pariwisata ke Taman Nasional Tanjung Puting terus meningkat. Tercatat hingga September, sebanyak 22.000 lebih wisatawan telah berkunjung yang mana hampir 80 persennya berasal dari luar negeri seperti Spanyol dan negara eropa lain," kata Sigit di Pangkalan Bun, Selasa 22 November 2022.

Baca Juga: Ki Joko Bodo Disebut Terkena Santet, Ayda Prasaty: Bukan Guna-guna Say

Dia mengatakan turis mancanegara yang berkunjung di Taman Nasional Tanjung Puting itu, sangat tertarik melihat dan menikmati kawasan konservasi satwa langka orangutan tersebut.

Taman Nasional Tanjung Puting terletak di semenanjung barat daya, provinsi Kalimantan Tengah dan menjadi salah satu lokasi terbaik untuk melihat habitat alami orangutan.

Berdasarkan data inventarisasi satwa, Balai Taman Nasional Tanjung Puting pada 2016 tercatat kawasan taman nasional seluas 415.040 hektare ini dihuni sekitar 917 ekor orangutan.

Baca Juga: Paranormal Ki Joko Bodo Meninggal Dunia, Ayda Prasasti: Bukan Karena Guna-guna

Dia menjelaskan juga puncak kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Tanjung Puting terjadi pada Juni hingga Agustus 2022. Hal itu karena pada bulan tersebut di negara-negara Eropa sedang memasuki waktu libur musim panas.

Salah satu pemilik kapal wisata rute Tanjung Puting Ahmad Yani mengungkapkan, saat ini biaya sewa kapal sedang mengalami kenaikan harga. Hal itu disebabkan pengelola harus melakukan penyesuaian pasca kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.

Sebelum pandemi harga sewa biasa Rp700.000 hingga Rp900.000 per hari. Saat ini harga sewa per hari Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per hari, tergantung dari besar kapal dan fasilitas yang disediakan," ucap pemilik Tour Travel Boneo Hijau Persada tersebut seperti dikutip OrbitIndonesia dari Antara.

Baca Juga: Kabar Duka! Ki Joko Bodo Meninggal Dunia

Ahmad Yani pun membenarkan puncak kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Tanjung Puting terjadi pada Juni hingga Agustus 2022. Bahkan pada puncak kunjungan tersebut sehari 20 unit kapal wisata bisa masuk ke Taman Nasional Tanjung Puting untuk membawa wisatawan.

"Bahkan kadang wisatawan yang datang tidak kebagian kapal sehingga harus menunggu di pelabuhan Tanjung Puting," kata Ahmad Yani.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X