Bupati di Kalteng Bangun Jembatan Gantung Pakai Dana Pribadi Rp7 Miliar

- Kamis, 5 Januari 2023 | 06:54 WIB
Bupati Nadalsyah (tengah) didampingi Ketua DPRD Hj Mery Rukaini (kakak Kandung), Ahmad Gunadi, Dandim 1013, Kapolres dan Wakil Bupati, foto bersama usai meresmikan jembatan di Desa Sabuh, Kecamatan Teweh Baru, Barito Utara, Kalteng, pada Rabu (4/01/2022). (Kalteng lima)
Bupati Nadalsyah (tengah) didampingi Ketua DPRD Hj Mery Rukaini (kakak Kandung), Ahmad Gunadi, Dandim 1013, Kapolres dan Wakil Bupati, foto bersama usai meresmikan jembatan di Desa Sabuh, Kecamatan Teweh Baru, Barito Utara, Kalteng, pada Rabu (4/01/2022). (Kalteng lima)

KALTENGLIMA.COM - Seorang bupati di Kalimantan Tengah, mengumumkan sekaligus meresmikan penggunaaan jembatan gantung yang dibangunnya menggunakan dana pribadi.

Tak tanggung-tanggung, biaya membangun jembatan di Desa Sabuh, Kecamatan Teweh Baru itu mencapai nilai Rp7 miliar.

Bupati itu bernama, Nadalsyah yang menjabat dua periode Bupati Barito Utara.

Baca Juga: Anggota Satlantas Polres Kubu Raya Bantu Dorong Pikap Mogok di Tengah Jalan

Nama jembatan itupun di beri nama anaknya, Akhmad Gunadi (AG). Sang anak di gadang-gadang akan meneruskan tahta kepemimpinannya di tahun 2024 nanti.

"Dibangun sejak tahun 2019 awal dan selesai oktober 2022. Pembangunan jembatan ini 100 persen murni dari dana keluarga besar kami. Persetujuannya oleh Akhmad Gunadi sebagai komisaris PT Mitra Barito.

Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara Saya mengucapkan terimakasih kepada Komisaris Utama PT. Mitra Barito yang Telah memberikan sumbangsihnya dalam pembangunan Jembatan Gantung Akhmad Gunadi Desa Sabuh Kecamatan Teweh Baru Ini," kata Nadalsyah menyampaikan dalam pidato sambutannya saat meresmikan penggunaan jembatan, Rabu 04 Januari 2022.

Baca Juga: Pengembangan Produk Lokal Perlu Dukungan Pemerintah Daerah

Sekedar diketahui, PT Mitra Barito merupakan perusahaan milik Bupati Barito Utara Nadalsyah. Begerak di bermagai macam usaha. DIantaranya bidang perkayuan dan tambang batu bara.

Nadalsyah menjelaskan, kenapa sampai mengeluarkan dana pribadi miliarn rupiah membangun jembatan gantung. Hal ini jelasnya, saat memasuki Tahun 2020 Pada Bulan Maret akibat Pandemi Covid-19, Anggaran Pendapatan dan belanja daerah (APBD) semua mengalami refocussing anggaran, untuk pemulihan kondisi kesehatan masyarakat dan percepatan Vaksinasi Covid-19.

Sehingga pemerintah daerah sangatlah terbatas dalam menyelesaikan prioritas yang telah ditetapkan, salah satunya pembangunan Infrastruktur.

Baca Juga: Segera Dicegah! Resiko Mengintai Minuman Manis bagi Kesehatan

Oleh karena itu peran pihak ketiga dan perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Barito Utara sangatlah mendukung. Maka melihat itu PT.Mitra Barito memberikan CSR nya yakni membiayai Pembangunan Jembatan Gantung ini.

"Besar harapan kita semua Jembatan Gantung Akhmad Gunadi ini nantinya mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat selain itu juga bisa memangkas jarak Ke Desa Sabuh tidak lagi melalui Km.27 Desa Sikui, Tetapi Melalui Jalan Malawaken-Benangin,"

Halaman:

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dewan Murung Raya Imbau Waspada Banjir

Senin, 6 Februari 2023 | 09:48 WIB
X