KALTENGLIMA.COM - Serial Korea A Shop For Killers akan berlanjut ke musim kedua, dan daftar pemainnya telah resmi diumumkan.
Pada Senin, 21 April, platform Disney+ menyampaikan bahwa proses produksi untuk musim terbaru dari drama ini sedang berjalan.
Serial yang sebelumnya mendapat respons positif dari penonton global ini dijadwalkan tayang perdana pada tahun 2026.
Baca Juga: Drama Baru IU dan Byeon Woo Seok Umumkan Tanggal Tayang
Menurut laporan dari Soompi, sejumlah pemeran utama dari musim pertama akan kembali tampil di musim kedua.
Lee Dong Wook dipastikan kembali memerankan karakter Jeong Jin Man, seorang paman penuh misteri yang juga merupakan mantan tentara bayaran dan pendiri organisasi rahasia bernama Murder Help. Aktingnya yang kuat di musim pertama mendapat banyak apresiasi dari penonton.
Kim Hye Jun juga akan melanjutkan perannya sebagai Jeong Ji An, keponakan Jin Man yang secara tidak sengaja terlibat dalam bisnis kelam sang paman.
Baca Juga: Usai Lahirkan Anak Ketiga di Usia 26 Tahun, Kesha Ratuliu Pilih KB Steril
Karakter Ji An mengalami perkembangan besar di musim pertama dan perannya akan terus berkembang pada musim selanjutnya.
Jo Han Sun kembali dipercaya untuk memerankan Bale, sosok antagonis yang dikenal sebagai tentara bayaran berbahaya.
Selain itu, beberapa aktor pendukung dari musim sebelumnya seperti Geum Hae Na, Lee Tae Young, dan Kim Min juga akan kembali berperan dalam musim kedua ini.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Bahas Film Jumbo, Kunto Aji : Doi Ikutan Ambil Credit
Untuk menambah daya tarik cerita, musim terbaru ini juga akan memperkenalkan sejumlah karakter baru.
Di antaranya adalah Hyun Ri, Jung Yun Ha, dan aktor asal Jepang Masaki Okada yang terkenal lewat film Drive My Car.
Artikel Terkait
Luna Maya dan Maxime Bouttier Akan Menikah, Prilly Latuconsina Bahagia
Selamat! Brandon Salim dan Dhika Himawan Resmi Menikah
Capai 5 Juta Penonton, Film Jumbo Resmi Masuk 10 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
Gibran Rakabuming Raka Bahas Film Jumbo, Kunto Aji : Doi Ikutan Ambil Credit