KALTENGLIMA.COM - Rumah anggota Komisi VI DPR nonaktif, Eko Hendro Purnomo atau yang dikenal dengan Eko Patrio, saat ini dijaga ketat pihak keamanan komplek pasca insiden penjarahan pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Kejadian tersebut membuat warga sekitar dan keluarga Eko Patrio trauma. Sejak itu, rumahnya yang berada di kawasan Kuningan, Setiabudi, dipasangi police line untuk menjaga keamanan dan mencegah akses bebas.
Wakil Komandan Regu (Wadanru) keamanan di kediaman Eko Patrio, Ayip, memberikan keterangan terkait situasi di lokasi. Ayip menuturkan bahwa pihak keluarga Eko Patrio belum memberikan izin untuk wawancara atau pernyataan lebih lanjut.
Baca Juga: Rabu Lusa Partai Buruh Akan Adukan Sahroni-Eko Patrio ke MKD DPR
"Kalau dari keluarga Mas Eko, kita gak tahu. Sama sekali gak tahu," ujar Ayip ditemui pada Senin (1/9/2025).
Soal peliputan media di sekitar rumah tersebut, Ayip menegaskan pengambilan gambar tak diperbolehkan. Hal itu karena trauma warga sekitar terhadap kejadian penjarahan.
"Buat ngambil gambar gak boleh. Karena, di sini banyak warga sekitar dan juga masih trauma sama kejadian kemarin, jadi dia gak mau ada media manapun yang meliput di komplek ini," jelasnya.
Baca Juga: Klasemen Sementara MPL Indonesia Season 16 Week 2: ONIC Masih Memimpin
Ayip juga menjelaskan, kondisi rumah sampai saat ini belum ada perubahan signifikan dan masih dalam keadaan yang sama sejak insiden terjadi.
"Kalau buat dibersihin sih belum. Masih begitu aja dari kondisi kemarin, belum ada perubahan apa-apa," tambahnya.
Ayip juga mengonfirmasi bahwa police line sudah dipasang sejak pagi setelah kejadian penjarahan.
Baca Juga: 20 Pejabat Administrator Mura Ikuti Pendidikan Kepemimpinan
Artikel Terkait
Metode 'Japanese Walking' Viral di TikTok, Jalan Kaki 30 Menit dengan Segudang Manfaat Kesehatan
Seorang IRT Tewas Bunuh Diri Gegerkan Warga Teweh Baru
Presiden RI Prabowo Beri Pernyataan Lengkap Soal Tunjangan DPR dan Aspirasi Rakyat
Presiden Prabowo Umumkan Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
DPRD Murung Raya Apresiasi Gerakan Pangan Murah untuk Stabilitas Harga