Jungkook BTS Akui Alami ADHD, Ketahui Gejalanya

photo author
- Selasa, 2 September 2025 | 08:37 WIB
Potret Jungkook BTS. (Instagram/@jungkook97.official)
Potret Jungkook BTS. (Instagram/@jungkook97.official)

KALTENGLIMA.COM - Jungkook BTS baru-baru ini menjadi sorotan setelah dirinya mengungkap bahwa ia mengidap ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), yakni gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan kesulitan berkonsentrasi dan kecenderungan sulit mengendalikan gerakan tubuh.

Pengakuan tersebut disampaikan saat ia melakukan siaran langsung di media sosial, di mana terlihat dirinya tidak bisa berhenti bergerak hingga akhirnya memicu komentar dari salah satu penggemar.

Menanggapi hal itu, Jungkook kemudian menjelaskan bahwa kebiasaannya terus bergerak terjadi karena ia memang mengidap ADHD pada usia dewasa.

Baca Juga: Andhika Pratama Berikan Pesan Menohok Buat Anggota Dewan

Menurut Cleveland Clinic, perilaku yang sulit untuk tetap diam dan kecenderungan bergerak tanpa henti merupakan salah satu gejala umum dari ADHD.

Gangguan ini membuat penderitanya mengalami kesulitan dalam mengendalikan perhatian, sulit fokus pada tugas tertentu, serta kerap menunjukkan perilaku impulsif.

Gejala ADHD umumnya terbagi ke dalam dua kategori, yaitu kurang perhatian dan hiperaktif/impulsif. Pada kategori kurang perhatian, penderitanya kerap menunda pekerjaan yang memerlukan konsentrasi, mudah teralihkan saat diajak bicara, serta sering kehilangan barang.

Baca Juga: Pasca Insiden Penjarahan Rumah Eko Patrio Dijaga Ketat Keamanan Komplek

Sementara pada kategori hiperaktif/impulsif, penderitanya biasanya sulit duduk diam, merasa tidak nyaman berada di satu tempat, serta kerap kesulitan menunggu giliran untuk berbicara atau bertindak.

Gangguan ADHD biasanya muncul sejak masa kanak-kanak, yakni pada rentang usia 3 hingga 6 tahun, namun dalam beberapa kasus baru teridentifikasi ketika seseorang sudah dewasa.

Hingga kini, ADHD belum dapat disembuhkan sepenuhnya, tetapi gejalanya dapat dikendalikan melalui kombinasi terapi perilaku dan pengobatan medis yang membantu penderita agar lebih mampu beradaptasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gracia Lulus, Freya Jadi Kapten Baru JKT48

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:23 WIB
X