Tasya Farasya Bawa Tas Hermes Rp7,5 Miliar saat Ajukan Tuntutan Nafkah Rp100 di Sidang Cerai

KALTENGLIMA.COM - Tasya Farasya menjadi pusat perhatian ketika menghadiri sidang perdana perceraiannya dengan Ahmad Assegaf di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu, 24 September 2025.

Dalam kesempatan itu, beauty influencer berusia 33 tahun tersebut tampil elegan dengan setelan berwarna kuning lembut.

Namun, yang paling menyita sorotan publik bukanlah busananya, melainkan tas mewah yang ia tenteng. Tasya diketahui membawa Hermes Birkin Himalayan, salah satu seri tas paling langka dan prestisius di dunia yang nilainya ditaksir mencapai Rp7,5 miliar.

Baca Juga: Azizah Salsha Dikabarkan Dekat dengan Mantan Kekasih Anya Geraldine

Menurut laporan dari Voila, seri Hermes Birkin Himalayan termasuk dalam jajaran tas termahal dari rumah mode asal Prancis, Hermes.

Tas ini dibuat sangat terbatas dan menjadi incaran kolektor kelas dunia. Keistimewaannya terletak pada proses produksi yang rumit dan penuh kerahasiaan.

Materialnya berasal dari kulit buaya Crocodylus niloticus yang telah melalui proses khusus, sementara nama “Himalayan” diambil dari gradasi warnanya yang menyerupai puncak bersalju di Pegunungan Himalaya.

Baca Juga: Hanya Rp100, Ini Tuntutan Nafkah Tasya Farasya ke Ahmad Assegaf

Model ukuran 30 pertama kali dirilis pada 2008 dan langsung menjadi incaran kolektor, disusul ukuran 35 pada 2009 dan ukuran 25 pada 2012.

Dari seluruh varian yang ada, seri Diamond menjadi yang paling mewah karena dilengkapi hardware white gold 18 karat serta taburan berlian putih.

Keunikan lain dari tas ini adalah gradasi warna yang tidak pernah sama persis antara satu tas dengan lainnya, menjadikan setiap koleksi benar-benar eksklusif.

Baca Juga: Jalani Proses Mediasi, Tasya Farasya Tetap Kukuh Gugat Cerai Ahmad Assegaf

Detail buatan tangan pada pegangan hingga strap depan dengan turn lock khas Hermes semakin menambah nilai prestisiusnya.

Yang membuat publik semakin terkejut, tas super langka tersebut justru dibawa Tasya di tengah tuntutan nafkah hanya sebesar Rp100 kepada Ahmad Assegaf.

Sidang perdana yang mengagendakan mediasi ternyata tidak mencapai titik damai, sehingga proses perceraian keduanya dipastikan akan berlanjut ke tahap berikutnya.