Detik-detik Ibunda Jerome Polin Ikhlaskan Kepergian Sang Suami

photo author
- Senin, 3 November 2025 | 18:55 WIB
Ayah Jerome Polin, Pendeta Marojahan Sintong Sijabat, dikenal sebagai sosok hangat dan penuh kasih yang selalu dekat dengan keluarga. (Foto: AdaTah/Instagram @marojahan_sijabat)
Ayah Jerome Polin, Pendeta Marojahan Sintong Sijabat, dikenal sebagai sosok hangat dan penuh kasih yang selalu dekat dengan keluarga. (Foto: AdaTah/Instagram @marojahan_sijabat)

KALTENGLIMA.COM - Di balik berita duka meninggalnya ayah Youtuber Jarome Polin, Marojahan Sintong Sijabat, tersimpan keikhlasan luar biasa dari keluarga yang ditinggalkan.

Ibunda Jerome Polin, Chrissie Rahmeinsa, dengan terisak membagikan momen-momen paling menyentuh di detik-detik terakhir kehidupan suaminya, terutama ketika ia harus mengucapkan kata-kata perpisahan terberat.

Saat kondisi Marojahan kritis di ruang ICU, Chrissie mengaku belum dapat merelakan. Sebagai seorang istri, ia terus membisikkan kalimat-kalimat penyemangat, berharap suaminya dapat bertahan dan sembuh.

Baca Juga: Soal Dugaan Orang Ketiga di Perceraian Raisa dan Hamish Daud, Pengacara Buka Suara

"Saya masih bisikkan kalimat-kalimat untuk supaya 'Papa bangun, Papa sembuh, kami masih butuh Papa'," kata Chrissie dikutip dari YouTube Jehian PS | Influencer Manager, Senin (3/11/2025).

Di tengah keputusasaan, putra sulungnya, Jehian, datang dengan sebuah permohonan yang agar merelakan sang ayah untuk pergi.

"'Mama harus relain Papa. Kalau Mama terus-terusan bilang seperti itu, Papa seperti mau bertahan. Papa menderita, Ma. Ayo, Ma, relain'," ucap Chrissie menirukan pesan kehilangan.

Baca Juga: Juara Hylo Open 2025, Jonatan: Ini di Atas Ekspektasi Saya

Permintaan putranya tersebut menyadarkan ibu tiga anak itu. Dengan berlinang air mata, ia mendekati suaminya untuk terakhir kali dan membisikkan kata-kata perpisahan yang tulus, memberinya izin untuk pulang.

"'Gak apa-apa kalau Papa mau pulang duluan. Ada Tuhan menjagaku, ada anak-anak akan menjagaku'," bisiknya.

Usai kalimat perpisahan itu diucapkan, perlahan-lahan semua monitor yang terpasang di tubuh Marojahan menunjukkan penurunan, seolah ia telah tenang dan siap pergi.

Baca Juga: Super League: Tekuk Persijap, Malut United Tembus 3 Besar

Walau dirundung duka yang mendalam, Chrissie mencoba mencari kekuatan dalam imannya.

"Suami saya sudah selesai tugasnya, aku belum. Dan aku masih harus menjalani tugas yang Tuhan berikan dalam hidupku," tutupnya dengan tegar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gracia Lulus, Freya Jadi Kapten Baru JKT48

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:23 WIB
X