Karakter Baru Dalam Drama ‘King The Land' Menuai Kontroversi, Tim Produksi Buka Suara

KALTENGLIMA.COM – Drama ‘King The Land’ menuai kontroversi usai menayangkan episode 7 dan 8.

Dalam episode 7 dan 8 drama ‘King The Land’ menampilkan karakter baru, yakni Pangeran Arab Samir (Anupam Tripathi).

Dalam episode terbaru ini, Samir yang merupakan teman Gu Won sejak dia belajar di luar negeri, mengunjungi King Hotel dan jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Cheon Sa Rang.

Baca Juga: Unit PPA Polres Barsel Cegah Kejahatan pada Anak di Bawah Umur

Sehingga membuat Gu Won merasa cemburu pada Sa Rang. Samir digambarkan sebagai seorang womanizer yang suka minum dengan beberapa wanita.

Dia menikmati kehidupan malam di tempat yang tampak seperti klub dan menggoda Cheon Sa Rang, yang dia temui untuk pertama kalinya.

Gu Won, yang menghabiskan hari-hari sekolahnya bersamanya menuduhnya sebagai "playboy."

Baca Juga: Pandawara Group Ajak Warga Lampung Ikut Aksi Bersih Sampah Pantai Sukaraja Terkotor No 2 di Indonesia

Ketika episode ini dirilis, penonton mengkritik drama'King the Land' karena tidak menghormati budaya Arab mengenai alkohol dan menuntut permintaan maaf yang tulus dari tim produksi.

Menanggapi laporan tersebut, tim produksi drama 'King the Land' secara singkat.

"Karakter, wilayah, nama tempat dan lainnya muncul dalam drama adalah pengaturan fiktif, dan tidak ada niat untuk menyindir atau mendistorsi budaya tertentu. Tim produksi menghormati berbagai budaya dan akan lebih memperhatikan produksi sehingga tidak ada ketidaknyamanan dalam menonton."

Baca Juga: Akhirnya, D.O EXO Membuka Akun Instagram Pribadi

Sementara itu, episode terbaru dari drama tersebut mencetak rating yang bagus. ***