KALTENGLIMA.COM – Baru-baru ini episode 7 dan 8 drama ‘King The Land’ menjadi sorotan usai menampilkan karakter baru yakni pangeran arab Samir.
Dalam drama tersebut, karakter pangeran arab ini gambarkan sebagai womanizer yang suka minum dnegan beberapa wanita.
Hal ini pun membuat kontroversi, karena di anggap tidak menghormati budaya arab mengenai alkohol dan menuntut permintaan maaf yang tulus dari tim produksi.
Baca Juga: AVC Challenge Cup 2023 : Lewat Pertarungan Sengit, Bungkam Kazakhstan Indonesia ke Perempat Final
Produser JTBC drama 'King the Land' meminta maaf atas kontroversi tersebut.
"Kami tidak berniat membuat karikatur atau mendistorsi negara atau budaya tertentu. Kami sangat meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan bagi penonton dengan gagal mempertimbangkan posisi budaya lain."
"Kami merasa bahwa ada kurangnya pemahaman, pengalaman dan pertimbangan untuk budaya lain. Kami akan melakukan lebih banyak upaya untuk membuat konten yang dapat dinikmati penonton dari berbagai budaya bersama melalui kejadian ini. Kami berencana untuk melakukan koreksi terbaik dengan cepat dan tim akan lebih memperhatikan produksi sehingga tidak ada lagi hal seperti Ini di masa mendatang."
Baca Juga: Seorang Pria Serang Guru ASN di Kerawang, Ini Motifnya
Sementara itu, ketika episode ini dirilis, penonton mengkritik drama 'King the Land'. ***
Artikel Terkait
Jalani Prosesi Sangjit Tina Toon Resmi Dilamar Kekasih, Akhirnya Ungkap Wajah Calon Suami
Windah Basudara Bikin Live Streaming PopCat Untuk Donasi ke Kurnia Meiga, Berhasil Kumpulkan Rp270 Juta
Miliki Sabu, IRT di Murung Raya Ditangkap Polisi
Rendy Kjaernett Minta Syahnaz Sadiqah Juga Meminta Maaf Kepada Lady Nayoan
Waduh! Video Syurnya Mahasiswa Mirip Artis Korea di Kalteng Disebar ke Teman Perempuannya, Pelaku Minta..