Setelah itu Lucky Hakim diajak duduk di dalam masjid, ia juga diminta untuk memberikan sambutan sebagai Wakil Bupati.
Baca Juga: Inter Miami Bersiap Sambut Kedatangan La Pulga, Bikin Mural Raksasa Lionel Messi
Dalam sambutannya, Lucky Hakim mengakui sempat mempromosikan pondok pesantren tersebut
Sebelum acara berakhir, Lucky Hakim menyebut baru merasakan keanehan saat giliran Panji Gumilang yang memberikan sambutan.
"Pak Panji memberikan sambutan terakhir kan dan di sini saya mulai merasa ada hal yang berbeda. Setelah Assalamualaikum Pak Panji bilang 'saya akan mengajarkan salam yang bukan Assalamualaikum saja', dalam bentuk bernyanyi," ucapnya.
"Saya bingung itu, saya dulu juga ikut ngaji lah. Ikut TPQ dan lain-lain, baca Iqra, ngaji tapi ini baru pertama saya tahu ada hal yang baru," sambungnya.
Selanjutnya, Lucky Hakim mengungkap, Panji baru memberikan sambutan.
Tak ada yang aneh dalam isinya, hanya saja salamnya yang berbeda.
Selebihnya, Lucky Hakim menganggap aktivitas di pondok pesantren normal.
"Terus Pak Panji ngomong apa yang diomongkan kan gitu sesuai dengan konten saat itu satu Suro, dan itu yang aneh cuma hari itu saja dan kata-kata yang Shalom Aleichem itu," pungkasnya.
Sementara, Panji Gumilang mengakui tempatnya tersebut menggunakan salam berbahasa Ibrani yang berbunyi 'Shalom Aleichem'.
Ia pun mempertanyakan letak permasalahan menggunakan salam tersebut di tempatnya.
Baca Juga: Nelayan di Pantai Sukaraja Bandar Lampung Minta Tak Semua Sampah Dibersihkan, Ini Alasannya
Artikel Terkait
Piala AFF Putri U-19 2023 : Kalahkan Myanmar, Timnas Putri Vietnam Bentrok di Final Lawan Thailand
Profil dan Foto Vanesya Asal Indonesia yang Ikuti Survival SBS ‘Universe Ticket’
Thunder MBLAQ dan Mimi Gugudan Ungkap Sudah Berpacaran Selama 4 Tahun
Donghae, Eunhyuk, dan Kyuhyun Super Junior Hengkang dari SM Entertainment
Seorang Suami di Tangerang Selatan Tega Aniaya Istri yang Tengah Hamil Hingga Babak Belur