KALTENGLIMA.COM – Serial baru Netflix The Traume Code: Hereos on Call tengah jadi pembicaran semenjak penayangannya sejak Sabtu, 25 Januari 2025 kemarin.
Baru-baru ini sutradara, Lee Doyoon mengungkapkan jika serial ini memang sengaja tidak menambahkan bumbu romance untuk serial ini.
Baca Juga: Tips Menyantap Hidangan Imlek, Sangat Penting Cegah Kolesterol
Sutradara bercerita, "Ini bukan karena aku tidak menyukai genre itu. Poin utama 'The Trauma Code' adalah kisah orang-orang yang menyelamatkan nyawa orang. Mereka kerja di Trauma Center dan tidak bisa keluar dari rumah sakit. Kami memasukkan banyak unsur lain yang mampu meringankan di tengah situasi yang berat dan mendesak. Kalau ditambahkan lagi unsur romance, menurutku akan tidak seimbang dan terlalu berat sebelah. Itu seperti rasa bersalah. Rasanya kurang pas jika barusan mereka berusaha menyelamatkan nyawa sampai bertengkar, lalu tak lama kemudian saling menyatakan cinta."
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Minum Air Hangat Bisa Membakar Lemak Tubuh?
Melanjutkan, "Tapi ini juga bukan berarti drama-drama yang sudah ada itu jelek, hanya saja kami menunjukkan bahwa ada fokus lain di drama ini. Baek Kanghyuk orangnya agak tidak manusiawi, orang-orang di sekitarnya juga agak tidak waras. Mereka adalah orang-orang yang sangat bertanggung jawab terhadap pekerjaan, jadi tidak ada waktu untuk memerhatikan hal lain. Jika nanti ada kesempatan untuk membuat cerita spin-offnya, mungkin bumbu romance bisa dimasukkan. Tapi untuk memasukkan itu di series yang hanya 8 episode, sangat tidak mudah."
Sementara itu, drama ini menceritakan tentang Baek Gang Hyeok adalah seorang ahli bedah trauma jenius yang telah melakukan operasi di zona konflik di seluruh dunia. Ia percaya diri dengan kemampuannya dan memiliki kepribadian seperti buldoser saat ia merasa melakukan hal yang benar. Ia mulai bekerja di rumah sakit universitas dan memimpin tim trauma berat di sana.
Baca Juga: Empat Orang Penghina Al Quran dan Ulama di Pakistan Dihukum Mati
Tim trauma berat merupakan pedang bermata dua bagi rumah sakit universitas. Hal ini karena saat tim trauma berat menyelamatkan lebih banyak pasien, rumah sakit tersebut semakin merugi secara finansial.
Selain Baek Gang Hyeok, tim trauma berat terdiri dari Yang Jae Won, perawat Cheon Jang Mi, dan residen anestesiologi Park Gyeong Won. Yang Jae Won berasal dari departemen bedah proktologi yang dipimpin oleh profesor Han Yu Rim, tetapi Yang Jae Won dibina oleh Baek Gang Hyeok dan bergabung dengan timnya.
Baca Juga: Google Luncurkan Identity Check, Fitur Amankan HP Android yang Dicuri
Yang Jae Won menjadi murid pertama Baek Gang Hyeok. Baek Gang Hyeok mengubah tim trauma berat dari sekadar tim biasa menjadi tim yang benar-benar terjun ke lapangan dan menyelamatkan nyawa. ***