KALTENGLIMA.COM -Terus mangkir dari pemeriksaan polisi, Nindy Ayunda dan kekasihnya, Dito Mahendra bakal dijemput paksa.
Karena berapa kali mangkir, Polres Jakarta Selatan pun memastikan akan menjemput paksa Nindy Ayunda dan kekasihnya Dito Mahendra.
Sepasang kekasih ini akan diperiksa untuk memberikan keterangannya terkait kasus penyekapan mantan sopir Nindy Ayunda bernama Sulaiman.
Baca Juga: Prada Sandi Tewas Dianiaya Seniornya, Kadispenal : Pelaku akan Diproses Hukum Pidana dan Dipecat
Hal ini pun telah dikonfirmasi Kombes Pol Budhi Herdi Susianto pada awak media.
"Penyidik menerbitkan Surat Perintah Membawa kepada saksi N dan D," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, dikutip kaltenglima.com dari pikiran-rakyat.
Menurut Budhi, upaya penjemputan paksa terhadap penyanyi Nindy Ayunda dan Dito Mahendra dilakukan sesuai hukum yang berlaku.
Baca Juga: Istri Tentara Ditembak Dari Belakang Saat Tiba Dirumah, Kondisinya Sudah Membaik
"Ini sesuai prosedur setelah mangkir dua kali panggilan," ujar Budhi.
Kendati demikian Kombes Pol Budhi Herdi menegaskan sampai sekarang status Nindy Ayunda dan Dito Mahendra masih sebagai saksi.
"Status masih sebagai saksi, jadi setelah panggilan kedua tidak hadir maka penyidik mengeluarkan perintah membawa saksi kepada D (Dito Mahendra) dan N (Nindy Ayunda)," kata Budhi Herdi Susianto dikutip pikiran-rakyat.com dari PMJ News.
Seperti diketahui, Polres Metro Jakarta Selatan awalnya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Nindy Ayunda terkait dugaan penyekapan Sulaiman pada 8 Mei 2022.
Setelah ditunggu hingga sore hari, Nindy Ayunda mengabarkan bahwa dia berhalangan hadir dan meminta penjadwalan ulang pada 15 Juli 2022.
Namun di tanggal tersebut, Nindy Ayunda yang dipanggil bersama Dito Mahendra lagi-lagi tidak memenuhi panggilan.