gaya-hidup

Benarkah? Ceker Ayam Bisa Picu Kolesterol Tinggi, Begini Penjelasan Ahli Gizi

Sabtu, 6 Januari 2024 | 20:39 WIB
ilustrasi - Ceker ayam (foto : Pixabay)

KALTENGLIMA.com - Ceker ayamn rasanya nikmat dan gurih tentu membuat banyak orang menjadikan ceker ayam sebagai makanan favorit.

Bagi masyarakat Indonesia, crker ayam kerap dijadikan sebuah cemilan atau pelengkap bahan makanan, seperti sup. Rasa nikmat akan muncul saat mulut mulai menggerogotinya.

Baca Juga: Anies Baswedan Tertampar dan Kacamata Pecah, Kapten Timnas AMIN: Akan Tingkatkan Pengawalan

Namun tahu kah, dibalik rasa nikmat itu, ada anggapan yang beredar bahwa makan ceker ayam bisa meningkatkan kolesterol tinggi. Cek faktanya?

Diketahui Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dan sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati. Pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat.

 Baca Juga: Bisa Dicoba, Inilah Manfaat Rebusan Daun Kemangi untuk Kesehatan

Adapun senyawa ini terbagi menjadi dua jenis, yakni kolesterol baik (HDL) dan jahat (LDL). Kolesterol baik atau HDL mampu menyerap kolesterol dan membawanya kembali ke dalam organ hati, kemudian membuangnya keluar dari tubuh.

Sebaliknya, kolesterol jahat dapat menumpuk di dinding pembuluh darah yang dapat menyumbat dan meningkatkan sejumlah risiko penyakit, seperti serangan jantung hingga stroke. Orang dengan kadar kolesterol tinggi perlu mulai mengatur pola makannya agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya, seperti serangan jantung dan stroke.

Kadar kolesterol umumnya dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti usia, berat badan, hingga makanan tertentu. 

 Baca Juga: Resep Tumis Brokoli Udang yang Cocok Sebagai Menu Diet

Baca Juga: Viral Petugas Solo Safari Mirip Pevita Pearce, Sang Artis: Makanya Udah Lama Ngga Shooting

Terkait ceker ayam, ahli gizi dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, Tri Kurniawati menjelaskan ceker memiliki kadar air sebesar 65,08 persen, lemak sebesar 3,90 persen, protein sebesar 20,10 persen, dan kadar abu sebesar 8,16 persen.

Ceker ayam mengandung 19 asam amino di antaranya adalah asam aspartat, glutamin, hidroksiprolin, serin, glisin, histidin, arginin, treonin, alanine, prolin, tirosin, valin, metionin, sistin, ileusin, fenilalanin, triptofan, dan lisin.

"Komponen terbesar penyusun ceker ayam adalah kolagen yaitu sebesar 5,64 - 31,39 persen atau sebesar 28,73 - 36,83 persen dari total protein," kata Tri, seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Sabtu (6/1/2024).

Halaman:

Tags

Terkini

Tips Menanam Sayur Agar Tetap Subur Saat Musim Hujan

Senin, 15 Desember 2025 | 13:47 WIB

Resmi Debut! Berikut Lirik Lagu CHNCE - Harus Kemana

Senin, 1 Desember 2025 | 09:43 WIB

Manfaat dan Cara Tepat Melakukan Cuci Hidung

Kamis, 27 November 2025 | 22:10 WIB

Dahsyatnya Manfaat Makan Telur Rebus Saat Sarapan

Kamis, 27 November 2025 | 10:20 WIB

Manfaat Sarapan Rutin dengan Pepaya, Simak Sini

Rabu, 26 November 2025 | 08:48 WIB

Apa Itu Hari Raya Galungan? Simak Sini Yuk

Rabu, 19 November 2025 | 10:37 WIB

Nasi Padang Ala Carmen Hearts2Hearts

Kamis, 13 November 2025 | 09:06 WIB

Resep Dimsum Ayam dengan Kalori yang Tetap Sehat

Rabu, 29 Oktober 2025 | 07:55 WIB

7 Buah Ini Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak?

Selasa, 28 Oktober 2025 | 09:12 WIB