KALTENGLIMA.COM - Retinol saat ini menjadi salah satu bahan aktif yang semakin digemari dalam dunia perawatan kulit karena kemampuannya mengatasi berbagai masalah kulit, mulai dari jerawat hingga tanda-tanda penuaan.
Namun, meskipun banyak digunakan, retinol masih kerap menimbulkan perdebatan, khususnya terkait anggapan bahwa penggunaannya dapat menyebabkan kulit menjadi tipis.
Pandangan ini umumnya muncul akibat reaksi awal yang dialami kulit saat masa penyesuaian, seperti kemerahan, pengelupasan, atau meningkatnya sensitivitas.
Baca Juga: Daftar Makanan yang Bisa Tingkatkan Efektivitas Suplemen Kalsium
Padahal, menurut penjelasan dari dokter kulit Dr. Pooja Rambhia, gejala tersebut bukanlah tanda kerusakan, melainkan respons normal saat retinol mulai bekerja secara efektif.
Retinol bekerja dengan mempercepat pergantian sel kulit dan meningkatkan proses eksfoliasi sehingga permukaan kulit terasa lebih halus tanpa merusak ketebalan kulit.
Berbeda dari eksfoliasi biasa yang hanya mengangkat sel kulit mati di permukaan, retinol mampu menembus lapisan kulit lebih dalam dan mempercepat regenerasi alami dari dalam.
Baca Juga: Hati-Hati! Inilah Makanan yang Bisa Merusak Kesehatan Pankreas
Selain itu, retinol juga berperan penting dalam merangsang produksi kolagen yang menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit, serta membantu mencegah penurunan kolagen akibat penuaan.
Dengan demikian, retinol justru membantu menjaga ketebalan dan kesehatan kulit secara menyeluruh, bukan membuatnya menipis.