KALTENGLIMA.com - Gula darah rendah biasa disebut hipoglikemia merupakan gangguan kesehatan. Kondisi tersebut ditandai dengan rendahnya kadar gula di dalam darah dan biasanya dialami oleh penderita diabetes melitus.
Pagi hari menjadi waktu yang tepat untuk cek kesehatan tubuh, salah satunya adalah kadar gula darah.
Baca Juga: Terungkap! Motif Tewasnya Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan, Ternyat Pelakunya
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), orang yang kadar gula darah dalam tubuhnya rendah dapat merasakan beberapa gejala dan ada cara untuk mengatasinya.
Berikut ini beberapa gejala gula darah rendah yang bisa dirasakan ketika pagi hari dan cara mengatasinya.
Dilansir dari Healthline, gula darah rendah sering terjadi pada penderita diabetes melitus karena keberadaan long-acting insulin atau insulin kerja panjang yang banyak.
Baca Juga: Diduga Sembunyikan Dito Mahendra, Nindy Ayunda Dipanggil Penyidik ke Bareskrim Polri Jumat Ini
Padahal, insulin mempunyai fungsi untuk mengatur gula darah supaya glukosa dapat memasuki sel. Tetapi, insulin yang terlalu banyak justru menyebabkan kadar gula darah menjadi rendah.
Orang yang tidak didiagnosis diabetes juga berisiko mengalami hipoglikemia yang disebut juga hipoglikemia non-diabetes.
Kondisi tersebut disebabkan oleh faktor gaya hidup, Seperti kebiasaan berolahraga maupun pola makan. Ketika kadar gula darah anjlok di pagi hari, beberapa gejala yang muncul, di antaranya: jantung berdebar, mual, penglihatan kabur, pusing, tubuh gemetar, merasa lapar, sakit kepala, keluar keringat, merasa cemas dan mulut kering.
Sementara itu, kadar gula darah yang berada di bawah 54 mg/dL menimbulkan gejala-gejala seperti koma, diabetes, kejang dan pingsan.