KALTENGLIMA.com, Muara Teweh - Listrik padam di Desa Lemo I dan II sudah hampir berlangsung 10 tahun lebih. Usulan yang mereka sampaikan baik melalui Kepala Ranting PLN Muara Teweh, hingga meminta bantuan usulan melalui anggota DPR RI di pusat, belum juga terealisasi.
Terkait itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Utara, mengundang PLN Ranting Muara Teweh, terkait keluhan warga di Desa Lemo I dan II, sering listrik padam, Selasa 23 Mei 2023.
Lewat forum ini, para wakil rakyat, ingin mendengar langsung kendala apa, sehingga usulan masyarakat Lemo meminta jaringan listrik melalui Desa Pendreh ke jalan Lemo Seberang, belum terealisasi.
Baca Juga: Diduga Sembunyikan Dito Mahendra, Nindy Ayunda Dipanggil Penyidik ke Bareskrim Polri Jumat Ini
"Solusinya mengatasi listrik sering padam di Desa Lemo hanya ada satu. Pindahkan jaringan listrik lama melewati Desa Pendreh, dan pemasangan jaringan baru melalui Jalan Lemo Seberang," kata Anggota DPRD Barito Utara, Mustafa Joyo Muchtar dalam RDP.
"Sudah kita usulkan berkali-kali tetapi kenapa hingga kini belum ada realisasi. Apa jawabannya masih sama seperti dahulu bahwa dana belum teranggarkan," tambah Mustafa sapaan akrabnya.
Baca Juga: Rebecca Klopper Datangi Rumah Fadly Faisal, Usai Namanya Viral Gegara Video Syur 47 Detik Tersebar
Baca Juga: Telah Dikonfirmasi, aespa Akan Jadi Bintang Tamu di ‘Knowing Bros’
Dikatakannya, untuk hal biaya ganti rugi lahan warga terkena jaringan tiang listrik, PLN tidak perlu lagi memikirkan hal itu. Sebab kata dia, Kecamatan Teweh tengah ini, sejumlah warga yang tanahnya akan kena jalur tiang listrik di Desa Lemo II sudah tidak menuntut ganti rugi.
"Tadi Kades Desa Lemo II sudah bicara langsung, warga masyarkat sadah diminta tanda tangan, tidak menuntut ganti rugi lahannya. Jadi sekarang tinggal komitmen PLN bagaimana realisasi. Sebab hinga saat ini listrik di dua Desa itu masih sering padam listrik," kata anggota DPRD dari Dapil I.
Sementara anggota DPRD lainnya, H Tajeri mengatakan, RDP kali ini tidak dapat mencari solusi baik. Sebab kata dia, pihak PLN yang hadir saat ini mereka yang tidak bisa mengambil keputusan.