KALTENGLIMA.COM – Sebuah penelitian mengungkapkan ternyata aktivitas berkebun memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti menurunkan resiko kanker dan jarang diketahui.
Manfaat lainnya, selain menurunkan resiko kanker, aktivitas berkebun ternyata juga dapat menjaga kesehatan fisik dan mental.
Baca Juga: Pastor Katolik di Nigeria Dibakar Hidup-hidup Oleh Orang Tak Dikenal, 5 Jemaah Diculik
Temuan ini juga memberikan bukti nyata bahwa aktivitas berkebun memiliki peran penting dalam mencegah kanker, penyakit kronis lainnya, dan gangguan kesehatan mental.
Sebagaimana dilansir dari express.co.uk, sebuah studi menyimpulkan bahwa banyak konsumsi serat yang diimbangi dengan banyak melakukan aktivitas fisik terbukti dapat menurunkan resiko kanker dan penyakit kronis lainnya.
Baca Juga: Fenomena Mengemis Online, Mensos Tri Rismaharini: Pelaku Bisa Ditangkap Polisi
Baca Juga: Athalla Naufal Akan Cabut dari Kartu Keluarga, Jika Venna Melinda Rujuk dengan Ferry Irawan
Disebutkan dalam penelitian yang dilakukan oleh University of Colorado Boulder dan didanai oleh American Cancer Society menyebut mereka yang melakukan aktivitas ternyata juga lebih memilih mengkonsumsi lebih banyak serat dan juga banyak melakukan lebih banyak aktivitas fisik.
Sementara itu dalam studi sebelumnya juga menyebutkan bahwa orang yang ikut melakukan aktivitas berkebun biasanya akan lebih banyak konsumsi buah dan sayur sehingga akan memiliki berat badan yang lebih sehat.
Namun sayangnya dalam penelitian tersebut tidak dijelaskan apakah orang yang lebih sehat cenderung melakukan aktivitas berkebun atau pun berkebun bisa mempengaruhi kesehatan mereka.
Baca Juga: Turun Harga, Intip Spesiifikasi Vivo V23 5G.
Sebagai langkah penelitian, tim penelitian tersebut merekrut sebanyak 291 orang dewasa yang tidak melakukan aktivitas berkebun dengan usia rata-rata 40 tahun.
Dalam penelitian tersebut, setengah dari jumlah peserta diberi tugas untuk menjadi kelompok yang langsung melakukan aktivitas berkebun masyarakat.
Sementara setengah jumlah peserta lainnya masuk pada kelompok yang diminta untuk menunggu satu tahun untuk mulai berkebun.