MUARA TEWEH - Oknum Lurah di Kabupaten Barito Utara dilaporkan ke Kepolisian Resort (Polres) Barito Utara, oknum pejabat publik ini diduga melecehkan seorang polwan yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di lingkungan kerjanya.
Konfirmasi mengenai laporan tersebut disampaikan Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, S.H,. S.I.K melalui Kasat Reskrim Polres Barito Utara, AKP Ricky Hermawan. Pihak kepolisian membenarkan bahwa laporan telah diterima dan penyelidikan awal telah dilakukan.
"Betul adanya laporan, kami sudah melakukan penyelidikan, dan sudah diminta keterangan si oknum tersebut atas perbuatannya," ujar Kasatreskrim AKP Ricky Hermawan, Selasa (4/11/2025).
Kasatreskrim menyampaikan, laporan ini masuk pada 22 Oktober 2025. Kejadian bermula ketika sang polwan diajak oleh oknum lurah tersebut untuk melihat kebun di suatu wilayah jalan ke arah Desa Lemo. Saat berada di lokasi itulah, oknum lurah diduga melakukan tindakan dengan mengelus tangan korban, memegang dan hendak mencium tangan polwan tersebut, namun korban berontak. Tidak berhenti, oknum lurah ini kemudian merangkul korban dan mengelus pundak korban.
"Akibat peristiwa itu, polwan yang menjadi korban melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Barito Utara untuk ditindaklanjuti," kata Kasatreskrim AKP Ricky Hermawan.
Dikatakan Ricky, proses hukum telah berlanjut dengan dilakukannya gelar perkara. Proses ini turut melibatkan sejumlah pihak eksternal dari fungsi pengawasan, seperti Irwasda, Sikum, dan Propam.
"Dalam gelar perkara itu sudah layak naik ke penyidikan," pungkas Kapolres AKBP Singgih Febiyanto melalui Kasatreskrim AKP Ricky Hemawan, menandai eskalasi penanganan kasus ini ke tahap yang lebih lanjut.