ABH yang kepala nya di dorong oleh korban ikut serta menyerang dengan menendang dan memukul sebanyak dua kali. Begitu juga dengan MAR dan Andung ikut melakukan pengeroyokan.
"Dari penuturan kedua pelaku tertangkap MAR dan ABH, usai kejadian itu mereka lari berpencar. Sebagian kearah jembatan lanjas 3 dan sebagian lagi pulang ke kost.
Baca Juga: Sering Transaksi, Pengedar Sabu di Barito Utara Diringkus di Rumah Kontrakan
Pelaku ABH lanjut Kasat Reskrim, pergi dari Muara Teweh pada hari rabu tanggal 15 Maret 2023 diantar oleh Kakaknya Mengunakan Sepeda motor ke Palangka Raya.
Sedangkan pelaku MAR pergi dari Muara Teweh Pada Hari Rabu Tanggal 15 Maret 2023 mengunakan Travel ke Palangka Raya.
'Dari pengakuannya MAR sempat bersembunyi di Desa Lemo. Sedang pelaku penggeroyokan ada empat orang. Dua masih buron dan masih dilakukan pengejaran. Tidak menutup kemungkinan pula jika ada tersangka lain. Nanti dilihat hasil pemeriksaannya," kata AKP Wahyu Satoya Budiarjo.
Mantan Kapolsek Teweh Tengag ini juga menghimbau kepada pihak keluarga pelaku atau pun pelakunya langsung untuk segera menyerahkan diri baik baik.
Baca Juga: Fanboy EXO Taeyang SF9 Bikin Challenge ‘Rover’ Bareng Idola Kai EXO
Diberitakan sebelumnya, dua pelaku pengeroyokan terhadap Edi Maradona di Panglima Batur, tepatnya di kawasan Water Front City (WFC) akhirnya tertangkap polisi.
Keduanya remaja masih di bawah umur berinisial MAR (18) dan ABH (17). Keduanya di bekuk petugas di dua tempat berbeda di Kota Palangka Raya. (*)