humkri

Penuh Kejanggalan! Keluarga Sebut AKBP Buddy Alfrits Towoliu Bukan Bunuh Diri, Tapi..

Minggu, 30 April 2023 | 20:25 WIB
Mendiang AKBP Buddy Alfrits Towoliu (istimewa)

KALTENGLIMA.com- Kematian Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu masih dirasa aneh oleh keluarga.

Pihak keluarga menilai kematian Buddy Alfrits Towoliu penuh kejanggalan. Diduga terkait dengan jabat baru yang dipimpinnya yakni kasat Narkoba.

Baca Juga: Profil Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang Tewas di Rel Kereta Api

Baca Juga: Mashiho eks TREASURE Posting Foto Bersama Bobby iKON, Caption-nya Isyaratkan Akan Debut Solo

Pendapat keluarga itu berbanding terbalik dengan pernyataan polisi yang menyebut AKBP Buddy tewas diduga bunuh diri.

Paman mendiang AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Cyprus A. Tatali mengatakan mendiang keponakannya itu sempat menerima telepon dari seseorang ketika berada di kantor yang mengharuskannya berangkat ke suatu tempat. Setelah itu, Buddy ditemukan tewas di pelintasan rel kereta kawasan Pasar Enjo, Jatinegara.

Baca Juga: Jun Han Xdinary Heroes Tak Hadiri Acara Fansign Karena Hal Ini

"Sempat menerima telepon dari seseorang. Hal itu yang membuat AKBP Buddy tampak pergi keluar rumah dengan terburu-buru dari kantornya," katanya

Telepon itu diduga diterima mendiang satu jam sebelum dikabarkan meninggal dunia. Cyprus pun mengungkap sosok misterius yang menelepon AKBP Buddy sebelum dinyatakan tewas tertabrak kereta api. Sosok yang menelpon mendiang adalah pria bernama Bibi.

Baca Juga: Kejam, Ayah di Gresik Bunuh Putri Kandungnya saat Tidur

Kata dia, pria bernama Bibi itu disebut mengajak mendiang keponakannya untuk lakukan pengecekan ruang kerjanya. "Pagi tadi dia janjian dengan yang namanya Pak Bibi. Bibi itu dia panggil ke kantornya untuk merehab gedung ruangan dia," kata Cyprus kepada wartawan, Sabtu 29 April 2023.

Kemudian, ada sosok lain yang menelpon mendiang sekira pukul 09.00 WIB. Lantas, hal itu pun langsung yang membuat Buddy didiga langsung meninggalkan ruangan kerjanya yang direncanakan akan dicek olehnya.

Baca Juga: Berakhir Sudah, Perburuan Tahanan Polres Tapin yang Kabur Diserahkan Orang Tuanya

Buddy pun pergi meninggalkan Polres Metro Jakarta Timur dengan menggunakan jasa ojek online. "Nah dalam berbicara tadi jam 09.00 WIB lewat ini, Polres Metro Jakarta Timur ruang dia baru untuk mau rehab ini tahu-tahu ada orang menelepon," jelas Cyprus.

Lebih lanjut, dia menyinggung kejanggalan tewasnya Buddy masih dirasa aneh oleh keluarga. Sebab, keluarga merasa ada sosok yang membikin mendiang Buddy tak lama langsung beranjak dari ruangannya di Polres Metro Jakarta Timur. "Berarti orang telepon itu minimal di atas daripada dia kan kita menduga juga kan. Kenapa dia bela-belain naik Grab," ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini