Baca Juga: DPRD Barut Soroti Jalan Perusda Menuju Sejumlah Desa di Kecamatan Lahei
Baca Juga: Daftar Pemain Dr. Romantic 3 Drakor yang Dapat Rating Tertinggi Di Awal Tayang
Selama nggak sampai satu jam di yang tunggu-tunggu dia tahu-tahu dapat berita dia meninggal. Nah, ini dugaan-dugaan ini karena kok nggak sampai satu jam dari telepon itu langsung berita meninggal," kata dia. Inilah kenapa pihak keluarga beralasan menolak Buddy tewas lantaran diduga bunuh diri. Bagi dia, agak aneh jika keponakannya disebut meninggal karena niat bunuh diri.
"Nah, kenapa keluarga menolak (bunuh diri). Karena apa dari rumah bagus, dengan orang dia jumpa untuk rehab bagus. Tahu-tahu berita nggak sampai satu jam dia menerima telepon seseorang, tahu-tahu dia meninggal," ujar Cyprus.
Baca Juga: Legislator ini Sebut Pernikahan Dini Sering Memicu KDRT
AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas tertabrak kereta di perlintasan kereta api, depan Pasar Enjo, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu pagi, 29 April 20 luk. km23. Pihak Polda Metro Jaya menduga Buddy tewas karena bunuh diri.
"Untuk sementara hari ini dari langkah-langkah yang kita lakukan ini patut diduga bunuh diri. Sementara ini dalam proses penyeledikan ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Sabtu 29 April 2023.
Namun, kata dia, polisi masih akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang berada di lokasi untuk menggali informasi kematian Buddy. Kata dia, ada satu masinis yang akan diperiksa sebagai saksi.
AKBP Buddy sebelum tewas diketahui tengah menderita sakit empedu. Kata Trunoyudo, AKBP Buddy juga kerap berobat hingga mendapatkan perawatan medis dari rumah sakit atas penyakit yang di deritanya.
"Jauh sebelumnya kejadian ini yang bersangkutan ini sakit, berobat, berobat, kemudian menjalani beberapa medis yang tentunya juga bahan untuk proses penyelidikan, yang sakit nya adalah di empedu," kata Trunoyudo.***