kaltenglima.com - Nahas menimpa seorang bidan desa bernama Meiva Yustanti yang bertugas di desa Wonomerto Bandar yang hendak pulang ke rumahnya, di Desa Candiareng RT 5 RW 2 Kecamatan Warungasem.
Ia dinyatakan meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang. Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit RSUD Kalisari Batang.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 19 Maret 2022 pukul 14.30 WIB. Saat hujan disertai angin kencang melanda
Desa Wonomerto, hingga mengakibatkan dua pohon roboh menimpa pengendara sepeda motor dan meninggal dunia.
"Hujan deras yang disertai angin kencang robohkan pohon Sengon dan pohon Jati ditepi jalan Candiareng. Selain menimpa kabel listrik pohon Sengon juga menimpa pengendara sepada motor, hingga berakibat meninggal dunia," kata Babinsa Candiareng dari Koramil 11 Warungasem Kodim 0736 Batang, Sertu Sugiarto
Seperti diberitakan ayosemarang.com
Bidan Desa di Batang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Sepeda Motor Ringsek
Dijelaskan, korban sempat mendapatkan pertolongan dari warga dan sempat dibawa menggunakan mobil mili kepala Desa Candiareng. Namun di tengah jalan koban meninggal dunia.
Bidan desa itu sempat dibawa ke rumah sakit menggunkan mobil Pak Kades Candiareng, Turmudi. Namun meninggal dunia saat perjalanan menuju RSUD Kalisari," ungkapnya.
Atas kejadian pohon roboh tersebut, arus lalu lintas jalan dari Desa Candiareng menuju dari Desa Kalisalak tertutup sempat tertutup.
Sejumlah petugas dari Polsek Warungasem bersama tim BPBD, koramil dan dibantu warga langsung melakukan pembersihan jalan desa arah Kalisalak yang terhalang batang pohon tumbang. ***
(Muslihin/Ayo Semarang)