humkri

Brakkk, Truck Tangki CPO vs Sepeda Motor, Satu Keluarga Tewas dan Satu Balita Luka-luka

Jumat, 15 April 2022 | 17:49 WIB
Korban saat dievakuasi warga usai kecelakaan di jalan HM Arsya Sampit (Cholid Subagyo)


Kaltenglima.com - Kecelakaan maut kembali terjadi di lintasan Jalan H.M. Arsyad, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah, Jum'at (15/4/2022) sekira pukul 11.25 WIB.

Kali ini melibatkan truk tangki pengangkut Crude Palm Oil (CPO) nomor polisi KH 8178 LN dengan sepeda motor Yamaha Jupiter bernomor polisi KH 2225 QL melaju dari arah Samuda menuju Sampit.

Sepa motor Yupiter ditampangi satu keluarga atau 4 orang, yaitu suami dan istri serta dua anak nya. Nahas menimpa mereka, akibat berbenturan dengan truck, tiga anggota keluarga ini meninggal dunia. Satu mengalami luka dan trauma berat.

Baca juga : https://www.kaltenglima.com/daerah/pr-3513206275/peti-kontainer-terlepas-dari-truknya-menimpa-pengendara-sepeda-motor

Dari informasi yang dihimpun kaltenglima.com, kejadian itu bermula saat pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter melaju dari arah Samuda menuju Sampit.

Sepeda motor yang ditumpangi satu keluarga, suami, istri dan kedua anaknya itu melewati KM 8 Jalan H.M. Arsyad. Informasinya, kecelaan itu terjadi karena sepeda motor sempat oleng ke kanan.

Kejadian berlangsung cepat itu, membuat truck tangki CPO bernomor polisi KH 8178 LN yang datang dari arah berlawanan juga melaju cepat tidak bisa menghindari benturan keras dengan sepeda motor.

Sang suami (korban) bernama Sarbaini berusia 27 tahun, sang istri bernama Apriliani Sulistiawati berusia 22 tahun. Mereka warga Desa Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.

Sarbani meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara istrinya dan anak pertama yang masih berusia 5 tahun sempat kritis.

Saat dievakuasi, istri dan anaknya masih hidup. Setibanya di rumah sakit, istri dan anaknya yang pertama menghembuskan nafas terakhir.

"Tinggal yang masih bayi, laki-laki usianya jalan 3 tahun,” kata Ratno, warga Sampit yang ikut membantu evakuasi ke RSUD dr. Murjani Sampit.

Sementara itu, Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kasatlantas AKP Salahiddin mengatakan, pihaknya sedang melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi.

Sebelumnya, di ruas jalan yang sama juga telah terjadi kecelakaan truk kontainer yang peti kemas lepas dari truk dan menimpa pengendara bermotor.

Jalan H.M. Arsyad merupakan jalan yang menghubungkan ke kawasan industri dan pelabuhan PT Pelindo sebagai dermaga peti kemas. Sehingga jalur ini menjadi lintasan truk bermuatan besar dan truck tangki CPO.

Ruas Jalan H.M Arsyad menjadi sangat rawan kecelakaan karena jalur ini menjadi jalan satu-satunya dari arah Kota Sampit menuju ibukota Kabupaten Seruyan, Kuala Pembuang.(*)

Tags

Terkini