humkri

Siswa SMP Tewas Bersimbah Darah, Pelaku Kabur

Selasa, 3 Mei 2022 | 14:29 WIB
bocah kelas 3 SMP menjadi korban penusukan dan penganiayaan di Kedungmundu (Ayo Semarang)
 
Kaltenglima.com -  ZAZ, bocah 15 tahun yang masih duduk di kelas 3 SMP menjadi korban penusukan dan penganiayaan di Kedungmundu, Semarang, Jawa Tengah.
 
Korban merenggang nyawa usai ditusuk  menjelang Hari Raya Idul Fitri sekira pukul 05.30 WIB, Senin (2/05/2022).
 
Korban ditusuk di depan Toko di Jalan Kedungmundu Raya atau di depan kosnya yang berlokasi di Jalan Karanggawang, Kelurahan Tandang, Tembalang.
 
Usai kejadian pelaku penusukan langsung kabur. Sampai saat ini, kasus ini masih diselidiki oleh polisi dengan memeriksa semua saksi.
 
Nanda, sepupu korban menjadi saksi atas pembunuhan saudaranya tersebut.
 
Kepada wartawan, Nanda menceritakan mulanya ia mendengar sebuah teriakan dari depan kos.
 
Saat dihampiri ternyata teriakan itu berasal dari sepupunya yang sudah bersimbah darah karena luka tusukan di paha sebelah kiri.
 
"Melihat itu saya membawanya ke rumah sakit dan menelpon Rizky, paman saya," jelasnya," dilansir dari Ayosemarang.com
 
Rizky yang dihubungi lalu mencari pelaku penusukan, sementara Nanda sedang membawa sepupunya tadi ke rumah sakit.
 
Malang untuk nasib korban. Sesampainya di Rumah Sakit Wongsonegoro, nyawa korban tidak bisa tertolong karena kehabisan darah.
 
Sedangkan, pamannya tadi malah dikeroyok oleh teman korban menggunakan botol miras sampai mengalami luka di bagian kepala.
 
Nanda lalu mengungkapkan, berdasarkan pengakuan temannya, korban ditusuk karena tidak mau menjual hp curian.
 
"Sepupu saya tidak mau. Lalu mungkin mereka khawatir kalau mau dilaporkan (polisi)," ungkapnya.
Nanda mengenal salah seorang terduga pelaku penusukan yang merupakan teman korban. ***
 
Pertama kali tayang di Ayosemarang.com dengan judul link https://www.ayosemarang.com/semarang-raya/pr-773336839/bocah-15-tahun-di-semarang-tewas-ditusuk-dan-dianiaya-pelaku-belum-ditemukan

Tags

Terkini