KALTENGLIMA.COM - Viral di media sosial yang memperlihatkan seorang penumpang menampar petugas bandara, hingga ia berlutut menahan malu.
Diberitakan oleh Ripples Nigeria, pada Minggu (21/1/2024) kemarahan penumpang itu terekam dalam sebuah video dan viral. Aksi tersebut direkam di Bandara Internasional Muritala Mohammed, Ikeja, Lagos. Terlihat salah seorang penumpang menampar seorang pria.
Staf tersebut tertangkap kamera tersembunyi tengah berusaha memasukkan sesuatu ke dalam bagasi penumpang. Diyakini benda tersebut merupakan obat terlarang alias narkoba.
Baca Juga: Daftar 55 Negara Tujuan Beasiswa LPDP Bagi Penyandang Disabilitas Tahun 2024
"Katakan padaku kandungan obat ini," ucap penumpang tersebut sambil menampar pria itu. Terlihat pria itu berlutut di depan penumpang yang tengah marah ini.
Menanggapi hal tersebut, Otoritas Bandara Federal Nigeria (FAAN) menyebutkan bahwa pria yang terekam dalam video viral tersebut bukanlah staf lembaga tersebut. Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Obiageli Orah, selaku Direktur Urusan Masyarakat dan Perlindungan Konsumen FAAN, dikonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi di Bandara Internasional Murtala Muhammed pada hari Selasa (16/1/2024) sekitar pukul 14.30 waktu setempat.
FAAN menuturkan pelaku telah diidentifikasi sebagai anggota staf Pathfinder, sebuah perusahaan swasta di negara tersebut. Tetapi namanya tidak disebutkan dalam pernyataan itu.
Baca Juga: Daftar 55 Negara Tujuan Beasiswa LPDP Bagi Penyandang Disabilitas Tahun 2024
"Pegawai itu disebutkan telah mendekati seorang penumpang untuk membantunya mengantarkan parsel melalui penerbangan. Penumpang pun curiga, dia membunyikan alarm dan menuduh bahwa dia dijebak untuk penyelundupan narkoba," tulis FAAN.
Pegawai itu kemudian langsung ditangkap untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh Unit Reserse Kriminal dan Intelijen Badan Keamanan Penerbangan. Sementara, penumpang yang terlibat sudah berangkat dengan Ibom Air ke Accra.
Sedangkan, obat yang diidentifikasi sebagai narkoba sudah dibawa ke Badan Penegakan Hukum Narkoba Nasional (NDLEA) untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Murung Raya Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Hermon : Perkuat Komitmen dan Sinergitas
"FAAN berdedikasi untuk masyarakat bebas narkoba dan tidak menoleransi penyelundupan narkoba melalui bandaranya," kata pernyataan itu.
Pathfinder merupakan perusahaan konsesi/swasta yang bekerja sama dengan pihak maskapai penerbangan di bandara. Pihak perusahaan belum memberikan komentar apapun terkait masalah ini.
Unggahan video tersebutpun menimbulkan reaksi dari warga Nigeria yang menyatakan keprihatinan. Sebelumnya, banyak warga yang tidak bersalah telah dituduh melakukan perdagangan narkoba melalui aksi yang sama.
Baca Juga: Beri Dukungan Kepada Pengusaha UMKM, Prabowo Sumbangkan Alat Produksi Mulai dari Mesin hingga Bebek Petelur
Mereka juga mendesak pihak berwenang untuk terus menyelidiki masalah ini dengan baik agar kejadian serupa di masa depan tidak terulang lagi.
Artikel Terkait
10 Korban Luka Bus Terjun di Tol Pemalang Diizinkan Pulang, 2 Orang Tewas
Pemkab Barito Utara Serahkan Bantuan Banjir di Kecamatan Teweh Baru
Prabowo Acungi Jempol Cicipi Produk Buatan Pengusaha Kue Kering dan Keripik Ikan Patin UMKM MDS Coop