Ratusan Umat Muslim Salat Tarawih Berjamaah di Times Square New York

photo author
- Rabu, 13 Maret 2024 | 07:40 WIB
Umat muslim tarawih di Times Square New york, Youtube M HIDAYAT (Nasrul Kholiq)
Umat muslim tarawih di Times Square New york, Youtube M HIDAYAT (Nasrul Kholiq)



KALTENGLIMA.COM - Umat Muslim di New York, Amerika Serikat memulai puasa Ramadan pertama mereka pada Senin (11/3/2024). Tampak ratusan umat muslim melaksanakan salat tarawih perdana secara berjamaah di Times Square, New York, Minggu (10/3/2024) malam.

Jemaah mengular di pusat keramaian New York tersebut. Hawa dingin dan berangin tak menyurutkan niat jemaah untuk melaksanakan salat tarawih dengan berlatar belakang layar iklan LED terang benderang sebagai ciri khas Times Square.

Salah satu jemaah, yakni Salman al Hanafy terkejut dengan ramainya warga New York yang turut melaksanakan salat tarawih perdana itu. Salman merupakan warga Mesir yang bekerja sebagai operator forklift di sana.

Baca Juga: Liga Champions: Setelah 4 Tahun Akhirnya Barcelona Lolos Perempat Final, Bungkam Napoli 3-1

Melansir dari AFP, Rabu (13/3/2024) lebih dari 100 orang bergabung dalam salat tarawih di Times Square tersebut. Tak hanya menjalankan salat tarawih, sebagian jemaah juga membaca Alquran. Sementara, jemaah yang lain membagikan salinan kitab suci Islam itu pada orang yang lewat.

"Banyak orang yang tertarik dengan Alquran, kami hampir kehabisan Alquran berbahasa Prancis. Ini menjelaskan pentingnya berpuasa selama Ramadhan," kata Ahmad Yasar, pria yang membagikan Alquran itu.

Bendera Palestina juga turut dikibarkan di kawasan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap warga Gaza yang saat ini tengah berada di bawah agresi Israel. Doa juga dilantunkan untuk warga Gaza.

Baca Juga: Musisi Legendaris Eric Carmen Meninggal Dunia

"Kami ingin meningkatkan kesadaran dan menunjukkan kepada orang-orang apa yang terjadi di Gaza," katanya.

Di dekat Yasar, salah seorang jemaah lain menggunakan warna merah, putih, hijau dan hitam seperti bendera Palestina di topinya. Sementara, seorang anak laki-laki di kursi roda listrik mengibarkan spanduk dukungan terhadap perjuangan warga Gaza.

New York memang sudah menjadi lokasi puluhan protes, sebagian pro-Palestina dan lainnya pro-Israel, sejak serangan 7 Oktober 2023 lalu terhadap Israel oleh kelompok militan Hamas yang memicu perang.

Baca Juga: Tentara Militer Israel Kembali Tembaki Warga Palestina Saat Antre Bantuan, 7 Orang Dilaporkan Tewas

Serangan Hamas terhadap Israel selatan mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP atas angka resmi Israel. Kampanye militer balasan Israel sudah menewaskan sekitar 31.045 orang di Gaza, mayoritas perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut.



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X