Panglima Militer Israel Menegaskan Akan Balas Serangan Iran

photo author
- Selasa, 16 April 2024 | 10:22 WIB
Herzi Halevi, Panglima Militer Israel, mengunjungi pasukannya di Khan Younis. (Times of Israel)
Herzi Halevi, Panglima Militer Israel, mengunjungi pasukannya di Khan Younis. (Times of Israel)

 

KALTENGLIMA.COM - Jenderal Herzi Halevi, Panglima militer Israel, menegaskan Tel Aviv akan merespons serangan drone serta rudal Iran terhadap wilayahnya. Penegasan ini disampaikan oleh Halevi ketika berpidato di hadapan tentara Israel di pangkalan militer yang menjadi target serangan Iran pada akhir pekan lalu.

Seperti yang dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (16/4/2024), Halevi mengunjungi Pangkalan Udara Nevatim di Israel bagian selatan pada Senin (15/4/2024) waktu setempat. Pangkalan udara tersebut, menurut militer Israel, "terkena dampak ringan" akibat rentetan serangan udara Teheran.

"Peluncuran begitu banyak rudal (Iran), rudal jelajah dan UAV (drone) ke wilayah Negara Israel akan direspons," ucap Halevi dalam pidatonya, menurut pernyataan yang dirilis militer Israel.

Baca Juga: Debut di Coachella, LE SSERAFIM Menuai Banyak Kritik

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari secara terpisah.

"Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi Negara Israel, dan kami akan melakukannya pada kesempatan dan waktu yang kami tentukan," tegasnya.

Diberitakan Revolusi Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke arah wilayah Israel pada Sabtu (13/4/2024) tengah malam hingga Minggu (14/4/2024) dini hari. Rentetan serangan udara tersebut merupakan pembalasan Teheran atas serangan mematikan Tel Aviv terhadap gedung Konsulat Iran di Suriah pada 1 April lalu.

Baca Juga: Keren! Film ‘Siksa Kubur’ 1 Juta Penonton Dalam Waktu yang Singkat

Iran menyebutkan serangan udara bernama "Operation True Promise" itu merupakan "pertahanan diri yang sah" berdasarkan pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyusul serangan terhadap misi diplomatik Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan belasan orang termasuk tujuh personel Garda Revolusi Iran.

Brigadir Jenderal Mohammed Reza Zahedi, Komandan senior Pasukan Quds Garda Revolusi Iran di Lebanon dan Suriah, dan wakilnya Jenderal Hadi Haj Rahemi ikut tewas dalam serangan di Suriah tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X