KALTENGLIMA.COM - Mantan Presiden AS Donald Trump mengundang sejumlah pemimpin Muslim untuk naik panggung bersamanya dalam kampanye di Michigan pada Sabtu (26/10).
Langkah ini dilakukan Trump untuk meraih dukungan dari pemilih Arab Muslim Amerika yang kecewa dengan kebijakan AS terkait konflik Israel-Palestina di Gaza.
Dalam sambutannya, Trump menegaskan bahwa suara komunitas Arab Muslim Amerika bisa mempengaruhi hasil pemilu. Kampanye tersebut berlangsung di Novi, dekat Dearborn, yang baru-baru ini menjadi kota mayoritas Arab pertama di AS.
Baca Juga: Gibran Bagikan Susu di Pasar Gotong Royong usai Jalani Pembekalan Akmil
Trump juga menyatakan telah mengadakan pertemuan dengan para pemimpin Muslim di Michigan, termasuk Imam Belal Alzuhairi, yang menyebut Trump sebagai kandidat perdamaian.
Menurut Alzuhairi, komunitas Muslim mendukung Trump karena ia berjanji untuk mengakhiri konflik di Timur Tengah dan Ukraina. Sementara itu, Trump mengkritik perang Israel di Gaza dan menganggap pemerintahan Biden kurang mendukung Israel secara memadai. Selain itu, tim kampanye Harris enggan mengkritik Israel atau menghentikan bantuan senjata.
Dalam wawancara radio, Trump juga membahas potensi real estat di Gaza, menggambarkan daerah tersebut sebagai lokasi yang bisa dikembangkan jika konflik berakhir.
Artikel Terkait
Boeing Bakal Jual Ini usai Alami Banyak Kerugian
Bapanas Laporkan Harga Sembako Dominan Turun
Polisi Turun Tangan Usai Viral Bocah SD Diminta Pria Dewasa Berkelahi di Pondok Aren