Google dan Microsoft Sumbang Dana untuk Pelantikan Donald Trump, Jumlahnya Tak Main-Main

KALTENGLIMA.COM - Google dan Microsoft dikabarkan menjadi perusahaan berikutnya yang memberikan sumbangan untuk pelantikan Donald Trump.

Kedua perusahaan teknologi raksasa ini dilaporkan menyumbang dana masing-masing sebesar 1 juta dolar AS (sekitar Rp16,1 miliar), jumlah yang sama dengan sumbangan dari CEO Apple, Tim Cook.

Kepala Urusan Pemerintahan dan Kebijakan Publik Global Google, Karan Bhatia, mengonfirmasi kepada CNBC bahwa dukungan mereka tidak hanya berupa dana.

Baca Juga: Wamen Dikti Stella Christie Soroti Ketakutan Masyarakat Terhadap AI

Google juga memberikan bantuan teknis berupa siaran langsung proses pelantikan Presiden AS terpilih tersebut.

Siaran itu akan ditayangkan di YouTube serta dapat diakses melalui tautan di beranda Google, sebuah langkah strategis untuk mendekati mantan presiden itu.

Langkah ini dilakukan setelah Trump beberapa bulan sebelumnya mengkritik Google sebagai perusahaan yang "sangat kuat tetapi sering bertindak jahat dan curang." Trump bahkan menyatakan akan mengambil tindakan terhadap perusahaan itu setelah ia kembali menjabat.

Baca Juga: Cara Menghapus Iklan di HP Oppo Tanpa Aplikasi, Simak Langkah-langkahnya

Kritik ini muncul karena Trump merasa hasil pencarian tentang dirinya di Google lebih sering menampilkan berita negatif meskipun ia memiliki banyak cerita positif.

Sementara itu, Microsoft tampaknya memiliki sejarah panjang dalam memberikan sumbangan untuk pelantikan presiden. Saat pelantikan pertama Trump, Microsoft menyumbang 500 ribu dolar AS (sekitar Rp8 miliar).

Jumlah itu meningkat menjadi 1 juta dolar AS untuk pelantikan Presiden Joe Biden. CEO Microsoft, Satya Nadella, juga beberapa kali bertemu dengan Trump saat ia menjabat, menunjukkan pendekatan pragmatis Microsoft untuk tetap berada di posisi yang aman dalam hubungan dengan pemerintah.