KALTENGLIMA.COM - Turbulensi hebat kembali mengganggu penerbangan dunia, kali ini menimpa Air Europa yang sedang terbang dari Madrid, Spanyol, ke Montevideo, Uruguay. Akibat goncangan hebat ini, puluhan penumpang terluka.
Pesawat Boeing 787-9 Dreamliner yang membawa 325 orang tersebut terpaksa mendarat darurat di Natal, Brasil.
Sebanyak 40 penumpang harus dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka lecet dan trauma ringan.
Baca Juga: 9 Pejalan Kaki Tewas usai Tabrakan Maut di Korea Selatan
Di antara korban luka terdapat warga dari Spanyol, Argentina, Uruguay, Israel, Bolivia, dan Jerman.
Air Europa mengirim pesawat lain dari Madrid untuk menjemput penumpang yang terdampak, sementara Boeing 787-9 Dreamliner yang mengalami turbulensi diperiksa di Natal.
Penumpang yang dievakuasi akan dibawa ke Recife, Brasil, sebelum melanjutkan perjalanan ke Montevideo.
Baca Juga: Intensif ASN yang Pindah ke IKN Belum Jelas, Masih Perlu Dikaji
Seorang penumpang bernama Mariela Jodal mengatakan bahwa dia selamat berkat mengenakan sabuk pengaman.
Dia juga membagikan foto yang menunjukkan kerusakan di dalam pesawat, termasuk panel langit-langit yang rusak dengan pipa dan kabel terlihat, serta kendaraan darurat yang menunggu di landasan Natal.
Pada bulan Mei sebelumnya, seorang pria Inggris meninggal dan beberapa penumpang serta awak pesawat terluka parah akibat turbulensi yang menimpa Boeing 777 yang dioperasikan Singapore Airlines.
Baca Juga: Waspada! Hacker Incar RI untuk Pengguna Android Jenis Ini
Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya mengenakan sabuk pengaman saat penerbangan untuk mengurangi risiko cedera saat turbulensi tidak terduga.
Pakar keselamatan udara mencatat bahwa turbulensi udara jernih, yang tidak terdeteksi radar, semakin parah akibat perubahan iklim.