Studi pada 2023 menunjukkan bahwa durasi turbulensi udara cerah meningkat 17% dari 1979 hingga 2020, dengan kasus yang parah meningkat lebih dari 50%.
Insiden pada Senin juga menambah daftar masalah yang dihadapi Boeing. Perusahaan tersebut tengah diawasi ketat setelah panel badan pesawat 737 MAX meledak pada Januari.
Hal ini memperburuk kekhawatiran tentang standar keselamatan dan manufaktur Boeing, yang sebelumnya sudah terpengaruh oleh dua kecelakaan fatal pada 2018 dan 2019, dan diikuti dengan pengunduran diri CEO Dave Calhoun pada Maret lalu.
Artikel Terkait
35 Pesawat Militer China Kembali Terdeteksi di Sekitar Taiwan
Ledakan Gas Tewaskan Empat Orang dan 20 Lainnya Terluka di Turki
Usai Mendarat Darurat, Pesawat Israel Dilarang Isi BBM di Turki