KALTENGLIMA.COM - Maskapai Korean Air memutuskan berhenti menyajikan mi instan untuk penumpang.
Hal tersebut bertujuan mencegah insiden luka bakar jika sewaktu-waktu turbulensi terjadi selama penerbangan.
Mengutip New York Post, mulai 15 Agustus 2024 nanti Korean Air akan menghapus Shin Ramyeon dari daftar menu hidangan mereka.
Baca Juga: Airlangga Imbau Investor Tak Perlu Risau Walau IHSG Anjlok 4 Persen
Dilansir Korea Times, Korean Air akan menyajikan sandwich, corn dogs, dan makanan lainnya sebagai pengganti mi instan cup.
Mulai 15 Agustus, Korean Air bakal berhenti menyajikan Shin Ramen Cup Noodles, satu-satunya produk mi instan yang disajikan saat penerbangan oleh maskapai tersebut.
Walau demikian, kebijakan ini hanya berlaku untuk penumpang kelas ekonomi.
Baca Juga: PBSI Akan Evaluasi Menyeluruh Pasca Hasil Olimpiade
Salah satu alasan dihentikannya layanan ini untuk mencegah penumpang terkena kuah mi instan pedas tersebut saat memakannya, atau saat awak kabin menyajikannya.
"Krisis iklim baru-baru ini meningkatkan frekuensi turbulensi. Dibandingkan tahun 2019, frekuensinya meningkat lebih dari dua kali lipat tahun ini. Beberapa penumpang menderita luka bakar serius," kata seorang pejabat Korean Air.
Alasan Penghentian Layanan Mi Instan
Salah satu alasan kenapa hanya diterapkan di kelas ekonomi adalah karena terbatasnya ruang dalam kelas tersebut, yang berbeda dengan kelas bisnis.
Baca Juga: Game FF Adakan Turnamen Esport Pelajar, Hadiahnya Beasiswa
Sementara itu, awak kabin yang sibuk menyiapkan makanan dan menyajikannya, terkadang membawa beberapa cangkir sekaligus.