Airlangga Imbau Investor Tak Perlu Risau Walau IHSG Anjlok 4 Persen

KALTENGLIMA.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para investor untuk tidak khawatir mengenai penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada Senin (5/8) ditutup melemah 3,40 persen di level 7.059,65. IHSG sempat turun hingga 4,16 persen ke level 7.004 persen pada pukul 14.32 WIB.

Menurut Airlangga, fluktuasi harian IHSG tidak perlu dikhawatirkan. "Kalau IHSG nanti kita lihat aja karena itu daily-nya fluktuasi.

Jadi kita tidak perlu khawatir," ujarnya saat konferensi pers mengenai pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta.

Baca Juga: Game FF Adakan Turnamen Esport Pelajar, Hadiahnya Beasiswa

Penutupan IHSG yang melemah ini mengikuti tren penurunan di bursa saham Asia dan global.

IHSG ditutup turun 248,47 poin atau 3,40 persen ke posisi 7.059,64, sedangkan indeks LQ45 turun 28,65 poin atau 3,12 persen ke posisi 890,70.

Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas mencatat bahwa bursa Asia mengalami tekanan jual setelah rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang mengecewakan.

Baca Juga: Simulasi Kenaikan PPN 12% akan Berlaku 2025, Semua Tergantung Prabowo

Data nonfarm payrolls AS yang dirilis akhir pekan lalu hanya meningkat 114.000, jauh di bawah perkiraan 175.000, sementara tingkat pengangguran naik menjadi 4,3 persen dari perkiraan 4,1 persen.

Hal ini meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap potensi pelemahan ekonomi AS, bahkan kemungkinan resesi, sehingga pelaku pasar cenderung berhati-hati.

Di dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga mengalami perlambatan. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 sebesar 5,05 persen secara tahunan (year on year/yoy), lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,11 persen.