internasional

Tiga Staf PBB Tewas dalam Serangan Bom di Sudan

Sabtu, 21 Desember 2024 | 14:51 WIB
Ilustrasi serangan udara. (Canva)



KALTENGLIMA.COM -
Tiga staf Badan Pangan Dunia (WFP) tewas dalam sebuah serangan udara yang terjadi di Kompleks Kantor Lapangan WFP di Yabus, Negara Bagian Blue Nile, Sudan.

Insiden ini terjadi pada Kamis malam dan memicu kecaman keras dari Direktur Eksekutif WFP, Cindy McCain, yang menyatakan bahwa kejadian tersebut merupakan tragedi besar.

Ia mendesak dilakukannya investigasi menyeluruh untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi dan meminta para pelaku bertanggung jawab atas tindakan tersebut.

Baca Juga: Disebut Terlibat Sindikat Uang Palsu, Staf UIN Makassar Meninggal Dunia

Berdasarkan laporan, seorang staf meninggal di lokasi kejadian akibat ledakan bom, sedangkan dua lainnya mengalami luka parah dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju fasilitas medis.

Ketiga korban sedang bertugas di Sudan sebagai bagian dari upaya penyelamatan jiwa di wilayah yang tengah dilanda krisis kelaparan besar.

Meski kewarganegaraan dan identitas korban tidak dirilis, McCain menegaskan bahwa kontribusi mereka sangat penting dalam membantu masyarakat yang terdampak.

Baca Juga: Jelang Libur Natal-Tahun Baru, Pemudik Wajib Tahu Daftar Nomor Penting Ini!

WFP menyatakan akan tetap melanjutkan misi kemanusiaan di Sudan, termasuk di Negara Bagian Blue Nile, meskipun menghadapi tantangan berat.

Organisasi tersebut juga menyerukan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja kemanusiaan untuk memastikan keselamatan mereka dalam menjalankan tugas.

Sebelum insiden ini, WFP telah mengeluarkan peringatan bahwa Sudan berpotensi menjadi salah satu krisis kelaparan terbesar dalam sejarah modern.

Baca Juga: AI Masih Sering Salah, Menkomdigi Bilang Gini

Saat ini, sekitar 1,7 juta orang di negara tersebut mengalami kelaparan atau berada dalam risiko kelaparan akibat konflik yang berkepanjangan.

McCain menegaskan bahwa komitmen WFP untuk memberikan bantuan pangan dan nutrisi akan terus dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan terhadap dedikasi para staf yang telah gugur.

Tags

Terkini