KALTENGLIMA.COM – Kebakaran hebat terjadi di Kota Los Angeles, California, hingga merambat ke bukit ikonik Hollywood.
Kabarnya, kebakaran ini menewasakan lima orang dan ribuan warga mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Ada tiga kebakaran dahsyat yang terjadi sehari sebelumnya melanda kota LA dengan awan asap dan abu tebal yang berbahaya dan menghancurkan rumah-rumah di seluruh wilayah metropolitan, dari Pantai Pasifik ke pedalaman hingga Pasadena, tempat Parade Mawar yang terkenal.
Kebakaran tersebut juga yang sangat merusak dalam sejarah modern kota LA.
Baca Juga: Diangkat dari Kisah Nyata, Begini Pengakuan Sutradara Hwang Dong Hyuk di Balik Film Squid Game 2
Menurut Live Science, api yang terus berkobar tersebut dikarenakan adanya badai angin berbahaya, yakni Angin Santa Ana. Apa itu Angin Santa Ana?
Angin Santa Ana tercipta karena area yang luas dengan tekanan tinggi terbentuk di atas Great Basin di pedalaman Amerika bagian barat, yang meliputi sebagian besar Nevada dan sebagian Oregon, Idaho, dan Utah.
Baca Juga: Ole Romeny dan Jaïro Riedewald Semakin Dekat untuk Bela Indonesia Menuju Piala Dunia
Angin Santa Ana, sebuah fenomena alam yang unik dan berbahaya, telah menjadi biang kerok di balik sejumlah besar kebakaran hutan yang melanda Los Angeles. Angin kering dan kencang ini tidak hanya mempercepat penyebaran api, tetapi juga menciptakan kondisi yang sangat mudah terbakar.
Angin Santa Ana adalah angin kering dan panas yang bertiup dari wilayah pedalaman gurun di California Selatan menuju pantai.
Baca Juga: Kolaborasi Lisa Blackpink dan Thai Tea Harga Rp178 Ribu, Ternyata Ini Resep Rahasianya
Pembentukan angin ini disebabkan oleh perbedaan tekanan udara antara daerah pegunungan dan lembah. Udara dingin dan padat di pegunungan bergerak turun ke lembah, memanas dan mengering seiring penurunan ketinggian. Proses ini menyebabkan angin berhembus dengan kecepatan tinggi dan membawa udara yang sangat kering. ***