KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Indonesia memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam gempa bumi yang terjadi di Myanmar pada 28 Maret 2025.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, Sugiono, saat menghadiri acara pelepasan bantuan kemanusiaan tahap ketiga di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada hari Kamis.
Sugiono menjelaskan bahwa berdasarkan pemantauan serta laporan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Myanmar, hingga saat ini belum ada laporan WNI yang menjadi korban.
Baca Juga: Presiden AS Umumkan Kenaikan Tarif Hingga 32 Persen
Ia berharap seluruh WNI di Myanmar dalam kondisi aman dan tidak terdampak oleh bencana tersebut.
Selain itu, ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau situasi dan memberikan perlindungan bagi warga negara Indonesia di sana.
Dalam kesempatan yang sama, Sugiono juga menyampaikan bahwa jumlah korban akibat gempa terus meningkat, sementara kondisi keamanan dan politik di Myanmar masih belum stabil.
Baca Juga: Izinkan Mobil Dinas untuk Mudik, Pengamat sebut Walikota Depok Berpotensi Korupsi
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 2.886 orang meninggal dunia, 4.639 orang mengalami luka-luka, dan sekitar 300 orang masih dinyatakan hilang.
Jika nantinya terdapat WNI yang menjadi korban, pemerintah siap untuk segera memulangkan mereka ke Indonesia.