KALTENGLIMA.COM - Badan Meteorologi Jepang pada Minggu, 9 November, mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Prefektur Iwate setelah terjadi gempa berkekuatan magnitudo 6,7 di lepas pantai timur laut Jepang.
Gempa ini menyebabkan pemadaman listrik di beberapa area dan menghentikan sementara layanan kereta cepat Shinkansen.
Berdasarkan laporan ANTARA, tsunami dengan ketinggian mencapai satu meter diperkirakan melanda wilayah tersebut akibat gempa yang terjadi pada pukul 17.03 waktu setempat di lepas pantai Sanriku, dengan kedalaman sekitar 10 kilometer.
Baca Juga: SPPG Kepri Bangun 130 Dapur Makan Bergizi Gratis di Wilayah 3T
Getaran gempa tercatat mencapai intensitas seismik 4 dari skala maksimum 7 di sejumlah wilayah di Prefektur Iwate dan Miyagi.
Gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter terpantau di Ofunato, sementara gelombang kecil juga terdeteksi di Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Setelah sempat dihentikan sementara, layanan kereta Shinkansen Tohoku yang menghubungkan Stasiun Sendai dan Shin-Aomori akhirnya kembali beroperasi seperti biasa menurut pihak JR East.