kaltenglima.com - Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan beberapa serangan dengan menargetkan situs Hamas di Jalur Gaza.
Garis-garis cahaya terlihat saat sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel.
Serangan dilakukan hanya beberapa jam setelah sebuah roket diluncurkan dari Jalur Gaza menuju wilayah Israel.
Data mencatat, Palestina mencekam selama bulan Ramadhan 2022. Serangan Israel di Tepi Barat mengalami eskalasi sejak sepekan terakhir.
Terbaru, Israel menyerang tidak lagi dengan mengerahkan polisi, melainkan tembakan rudal ke wilayah Tepi Barat.
Hamas pun merespons serangan itu dengan meluncurkan roket dari Jalur Gaza.
Balasan Hamas direspons lagi oleh Israel dengan serangan membabi buta. Israel mengerahkan jet-jet tempurnya ke Palestina untuk menyerang Hamas.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Sky News Arabia pada 21 April 2022, Israel menggempur Jalur Gaza melalui serangan udara selama 2 malam berturut-turut yakni pada Rabu, 20 April 2022 hingga Kamis, 21 April 2022.
Diberitakan Pikiran-rakyat.com dengan judul Kondisi di Jalur Gaza Palestina Usai Israel Tembakkan 12 Rudal dalam 2 Hari Beruntun.
Seorang sumber yang berwenang dalam hal keamanan mengatakan kepada AFP, angkatan udara Israel meluncurkan 12 rudal untuk menghancurkan situs milik Brigade Al- Qassam, sayap bersenjata Hamas. Serangan itu mengakibatkan kerusakan tanpa ada korban jiwa.
Diketahui, sejak 2008 terhitung 4 kali pertempuran besar antara Israel dan Hamas terjadi di Jalur Gaza. Pertempuran terbaru terjadi pada Mei 2021 ketika penggusuran yang dilakukan aparat Israel terhadap pemukim Palestina di kawasan Sheikh Jarrah berbuntut panjang dan berakhir dengan pertempuran di Jalur Gaza.
Sebanyak 266 warga Palestina, 66 di antaranya anak-anak, terbunuh akibat pertempuran itu.
Sedangkan di pihak Israel, 14 orang tewas akibat pertempuran yang berlangsung selama 11 hari.
Pertempuran itu berakhir setelah kedua belah pihak menyepakati gencatan senjata berkat mediasi yang dilakukan Mesir.***
