khazanah

Tata Cara Beserta Niat Memandikan Jenazah Perempuan

Sabtu, 3 Februari 2024 | 12:43 WIB
Ilustrasi berdoa (Freepik)



KALTENGLIMA.COM - Memandikan jenazah merupakan salah satu tahapan penting dalam agama Islam. Proses memandikan jenazah harus dilakukan dengan teliti dan wajib mengetahui tata caranya.

Islam telah mengajarkan bahwa setiap ingin melakukan sesuatu harus disertai niat yang baik. Karena, Allah SWT akan menilai segala sesuatu dari niat baiknya.

Begitu juga dalam hal memandikan jenazah. Orang yang memandikan jenazah harus berniat ikhlas dan mengharap ridha Allah SWT.

Baca Juga: Hindari Lima Kebiasaan Buruk Ini Pengaruhi Kesehatan dan Picu Kanker Wajib Diketahui

Perlu diketahui, terdapat bacaan niat memandikan jenazah yang harus dibaca oleh orang yang memandikan jenazah. Dalam Islam, bacaan niat dalam memandikan jenazah perempuan dan laki-laki berbeda.

Lalu, bagaimana bacaan niat memandikan jenazah perempuan? Adapun bacaan niat jenazah perempuan lengkap dengan tata caranya sebagai berikut:

Niat Memandikan Jenazah Perempuan

Melansir buku Terjemah dan Fadhilah Majmu' Syarif oleh Rusdianto, berikut bacaan niat memandikan jenazah perempuan:

‎نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِهَذِهِ الْمَيِّتَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitul ghusla lihaadzihil mayyitati lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya berniat memandikan jenazah (perempuan) karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Alasan Menko Marves Luhut Pandjaitan Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Tata Cara Memandikan Jenazah Perempuan

Mengutip buku Tata Cara Mengurus Jenazah oleh Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim Al Jarullah, adapun tata cara memandikan jenazah perempuan sebagai berikut:

1. Mengangkat kepala jenazah hingga mendekati posisi duduk
2. Mengurut perut jenazah dengan perlahan agar keluar apa yang seharusnya keluar darinya, sambil memperbanyak menyiram air agar yang keluar segera tersapu bersih
3. Orang yang memandikan jenazah perempuan membungkus tangannya dengan kain yang agak kasar, kemudian membersihkan kemaluan jenazah dan menyiramnya dengan air
4. Membaca niat memandikan jenazah perempuan
5. Membaca basmalah

Baca Juga: Semifinal Thailand Masters 2024: 3 Wakil Indonesia Berjuang Hari Ini


6. Mewudhukan jenazah seperti wudhu untuk salat, namun ketika berkumur dan istinsyaq (memasukkan air ke hidung) cukup diganti dengan mengusap gigi jenazah dan kedua lubang hidungnya dengan jari yang basah atau dibungkus dengan kain basah, dan tidak memasukkan air ke dalam mulut dan hidung jenazah.
7. Membasuh kepala dan jenggot jenazah dengan busa sidr atau sabun
8. Membasuh bagian kanan tubuh jenazah, dimulai dari belahan kanan lehernya, lalu tangan kanannya, hingga punggungnya. Kemudian membasuh dada sebelah kanannya, pinggang kanan, paha kanan, betis kanan, dan seluruh bagian kaki kanannya. Kemudian membalikkan di atas sisi kiri dan basuh bagian punggung kanannya
9. Membasuh bagian kiri tubuhnya seperti saat membasuh bagian kanan.
10. Mengeringkan jenazah
11. Usai jenazah selesai dimandikan, maka harus dikeringkan dengan handuk yang bersih. Lalu memotong kukunya yang panjang dan mencabut bulu ketiaknya, setelah dilakukan itu semua dimasukkan dalam kafan bersama dengan jenazah. Lalu rambut jenazah dikepang tiga dan bagian belakangnya diurai.

Baca Juga: Ingin Miliki Honda Stylo 160? Cek Spesifikasi dan Harganya di Sini!

Berdasarkan buku Ensiklopedia Hadis Sahih: Kumpulan Hadis Tentang Wanita oleh Muhammad Shidiq Hasan Khan, Ummu Athiyah Al-anshariyah RA bercerita,
"Rasulullah SAW menemui kami ketika putrinya meninggal dunia. Beliau berkata, 'Mandikanlah jenazahnya sebanyak tiga sampai lima kali basuhan atau lebih dari itu (bagaimana baiknya menurut kalian) dengan air dan daun bidara. Pada basuhan terakhir, campurlah airnya dengan kapur barus atau bahan yang sejenisnya. Jika kalian sudah memandikannya, maka laporkanlah kepadaku'. Usai memandikannya, kami pun segera melapor kepada beliau. Rasulullah SAW pun memberikan kain sarungnya kepada kami seraya berkata, 'Kenakanlah sarung ini kepada jenazahnya.'"

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Memandikan Jenazah

Dilansir dari buku Terjemah dan Fadhilah Majmu' Syarif, orang yang memandikan jenazah harus memperhatikan beberapa hal berikut:

Dilarang melakukan penganiayaan terhadp jenazah hingga menimbulkan kerusakan atau cacat tubuh. Misalnya jika anggota tubuh jenazah terluka, maka harus memandikannya dengan lembut serta berhati-hati.

Baca Juga: Alasan Honda Stylo 160 Gunakan Rangka eSAF

Disunnahkan mandi usai selesai memandikan jenazah. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang memandikan mayat maka hendaklah ia mandi. Dan, barang siapa yang memikul jenazah, maka hendaklah ia berwudhu." (HR Abu Dawud)

Tags

Terkini

4 Keutamaan Bulan Rajab yang Dapat Diraih Umat Muslim

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:13 WIB

Syarat Kambing untuk Aqiqah yang Wajib Kamu Ketahui

Selasa, 19 Agustus 2025 | 13:47 WIB

Kurban Menggunakan Hewan Betina, Apakah Sah?

Senin, 2 Juni 2025 | 17:02 WIB

Jadwal Serta Doa Buka Puasa Dzulhijjah

Minggu, 1 Juni 2025 | 18:02 WIB