KALTENGLIMA.COM – Bulan Ramadhan sudah tiba, bangun subuh untuk melaksanakan sahur akan menjadi rutinitas yang akan dijalani setiap harinya.
Sahur dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh agar tetap kuat dlaam menjalani kewajiban puasa Ramadhan.
Oleh sebab itu, Islam menganjurkan untuk sahur agar tetap kuat menjalani aktivitas setiap harinya.
Baca Juga: Mandi Wajib Menjelang Puasa Harus Atau Tidak? Yuk Simak Penjelasannya
Namun, ada satu hal yang sering kali menjadi pertanyaan. Apakah tidur setelah sahur berbahaya bagi kesehatan?
Sebab, tidur setelah sahur ini juga menjadi kebiasan setiap kalangan.
Biasanya, tubuh memerlukan waktu selama dua jam untuk mencerna makanan yang habis dikonsumsi, hingga akhirnya lambung menjadi kosong.
Setelah diproses, sisa makan tersebut akan berpindah ke usu untuk dipadatkan hingga menjadi feses.
Nah, tidur setelah sahur ini bisa memperlambat proses pencernaan, sehingga makanan akan terlalu lama berada di dalam perut dan bisa membahayakan bagi kesehatan tubuh.
Oleh sebab itu harusnya menghindari kebiasaan tidur setelah sahur.
Baca Juga: Viral Pegawai Bea Cukai Widy Heriyanto Maki-maki Netizen, Begini Respon Kemenkeu
Berdasarkan pandangan islam, Al-Habib Salim bin Abdullah bin Umar asy-Syatiri dalam salah stau karyanya menyebutkan jika tidur setelah sahur itu berbahaya untuk tubuh dan dapat menimbulkan penyakit pada perut.
Dalam kitabnya disebutkan: فَائِدَةٌ: لَا يَنْبَغِي النَّوْمُ بَعْدَ السُّحُوْرِ. فَقَدْ اِتَّفَقَ الْأَطِبَّاءُ عَلَى أَنَّ ذَلِكَ يُوْرِثُ مَرَضَ الْقُدَادِ، وَهُوَ مَرَضٌ يُوْرِثَ بِالنَّهَارِ طُلُوْعَ الطَّعَامِ مِنَ الْمَعِدَّةِ