khazanah

Mengenal Sejarah 1 Muharram, Simak Penjelasannya

Rabu, 19 Juli 2023 | 22:49 WIB
Ilustrasi -pelajar di Murung Raya mengikuti pawai akbar Menyambut 1 Muharram (Kalteng Lina)

KALTENGLIMA.com - Sebagai salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT, Muharram memiliki sejumlah kemuliaan dan sejarah panjang. 1 Muharram merupakan penanggalan tahun baru Islam dan memiliki keistimewaan.

1 Muharram 1445 Hijriah jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023. Muharram adalah bulan pembuka dalam penanggalan Islam (Hijriah).

Baca Juga: Selingkuh Berakhir Tragis, Detik-Detik Rendy Kjaernett Kesakitan Hapus Tato Wajah Syahnaz

Baca Juga: Heboh Video Diduga Lolly Anak Nikita Mirzani Mabuk Berat Hingga Sempoyongan hingga Nyaris Jatuh ke Lantai

Sejarah 1 Muharram adalah tanda peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 masehi.

Berbagai perayaan dan keramaian diadakan dalam menyambut 1 Muharram atau yang lebih dikenal disebut tahun baru Islam ini.

Tahun baru Islam dilaksanakan dengan penuh rasa syukur. Umat muslim juga disarankan untuk mengerjakan berbagai amalan sunnah untuk menyambut tahun baru Islam.

Baca Juga: EXO Siap Sapa Penggemar Indonesia pada Bulan Agustus Mendatang

Muharram juga mempunyai arti ‘dilarang’. Artinya, sebelum ajaran agama Islam datang, bulan Muharram sudah dikenal sebagai bulan yang sangat dimuliakan oleh masyarakat Arab Jahiliyah.

Berdasarkan aturan yang ditetapkan pemerintah melalui SKB Tiga Menteri, disebutkan jika tanggal 1 Muharram merupakan hari libur Nasional. Dan sejarah 1 Muharram pun tidak sama dengan penetapan kalender masehi.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2023 : Dejan /Gloria Lolos 16 Besar Singkirkan Wakil Taiwan

Sejarah 1 Muharram

Berdasarkan riwayat ulama ahli tarikh yang masyhur, awal Muharram ditetapkannya oleh Umar bin Khattab Ra saat beliau menjadi khalifah pada tahun 17 Hijriah. Melansir dari NU Online, hal tersebut terjadi lantaran pada suatu hari, Umar menerima sebuah surat dari sahabatnya, Abu Musa Al-Asy'ari Ra tanpa membubuhi tanggal dan juga hari pengirimnnya.

Karena hal ini, kemudian menyulitkan Umar untuk memilih surat mana yang terlebih dahulu harus dibukanya. Lantaran, ia sama sekali tidak menandai antara surat yang lama dan jga yang baru.

Halaman:

Tags

Terkini

4 Keutamaan Bulan Rajab yang Dapat Diraih Umat Muslim

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:13 WIB

Syarat Kambing untuk Aqiqah yang Wajib Kamu Ketahui

Selasa, 19 Agustus 2025 | 13:47 WIB

Kurban Menggunakan Hewan Betina, Apakah Sah?

Senin, 2 Juni 2025 | 17:02 WIB

Jadwal Serta Doa Buka Puasa Dzulhijjah

Minggu, 1 Juni 2025 | 18:02 WIB