kaltenglima.com – Berselancar di media sosial, sepertinya sudah menjadi kebutuhan sehari-hari banyak orang saat ini. Bahkan ada yang menghabiskan waktunya dengan memelototi layar HP miliknya.
Ada yang HP-nya digunakan untuk tujuan positif, namun tidak jarang ada yang justru untuk kegiatan-kegiatan negatif. Saran untuk bijak bermedia sosial, banyak digaungkan, terlebih dalam upaya mendapatkan informasi dan selanjutnya ikut menyebarkan atau membagikan informasi tersebut.
Dalam Islam, kita diwajibkan untuk berhati-hati menggunakan lisan kita menukil atau mengutif berita kemudian membawanya ke orang lain termasuk disebarkan ke media sosial. Ini wajib kita waspada dan hati-hati. Menurut Pengajar di SMP Islam Terpadu (SMP-IT) Qurrata Ayyun Kuala Pembuang, Ustadz Medi Murdiansyah, satu dosa lisan yang Allah dan rasul-Nya haramkan untuk kita melakukannya yaitu An Namimah atau mengadu domba.
“An Namimah ini yakni membawa kabar dari seseorang yang selanjutnya dibawa kepada orang lain dengan tujuan memunculkan kebencian atau permusuhan diantara saudara kita. Nabi Muhammad SAW mengancam dengan keras orang yang melakukan perbuatan buruk ini,” kata Ustadz Medi dikutif dari chanel youtube Medi Murdiansyah, Kamis 31 Maret 2022.
Dalam sebuah hadits Allah berfirman, tidak akan masuk surga orang yang mengadu domba. Kemudian kata Ustadz Medi, dalam riwayat yang lain Nabi Muhammad SAW juga pernah melewati dua kuburan dimana dua penghuninya sedang di azab.
“Salah satunya diazab dengan dengan sebab dia tidak berhati-hati dengan kencingnya, kemudian yang kedua dia sering mengadu domba,” imbuhnya.
Demikian juga sebagai penerima berita, Ustadz Medi berpesan, agar hati-hati dengan orang yang sering membawa berita tidak jelas pada kita. Al-Imam Hasan Al-Basri pernah memberikan satu tips bagaimana menghadapi orang yang selalu membawa berita orang lain pada kita.
“Beliau mengatakan kepada kita, waspadalah kepada orang yang membawa berita atau ucapan orang lain kepada mu karena sesungguhnya dia akan membawa ucapanmu kepada orang lain,” urainya.(***)