Pada bulan Ramadhan ini pahala dilipatgandakan oleh Allah SWT sehingga sebaiknya dimanfaatkan sebaik mungkin.
Dalam bulan ramadhan umat muslim menyambutnya dengan melaksanakan ibadah puasa.
Puasa dijalani dengan tak makan dan minum serta menahan hawa nafsu lainnya satu hari penuh.
Berpuasa tidak hanya menahan lapar dan haus saja, namun setiap anggota badan lainya juga harus berpuasa dari setiap keburukan yang diperbuat.
Maka, hindari juga perbuatan buruk atau sia-sia yang dapat mengurangi pahala puasa, apalagi sampai membatalkan puasa.
Dikutip PortalJember.com dari Instagram @khalidbasalamahofficial yang diunggah pada 4 April 2022, berikut penjelasan Ustadz Khalid Basalamah tentang cara agar ibadah puasa berkualitas.
Dijelaskan Ustadz Khalid Basalamah,
Beberapa hal yang harus dijaga agar puasa berkualitas serta mendapatkan pahala maksimal adalah dengan tidak Rofats.
"Diantara hal yang harus dijaga saat puasa berdasarkan sabda Nabi shalallahu alaihi wassalam, barangsiapa yang berpuasa dia tidak boleh Rofats," utasnya.
Rofats adalah mengucapkan kalimat syahwat, baik itu sayang dan rindu kepada selain pasangan halalnya.
Hal ini diperbolehkan terhadap pasangan yang sudah halal, namun dengan tidak berlebihan.
Selain tidak boleh Rofats, juga harus menghindari Fusuq dan Jahl.
"Tidak boleh Fusuq dan Jahl," imbuhnya.
Fusuq diantaranya seperti menyentuh secara fisik, salaman, pelukan, ciuman kepada selain pasangan halalnya.
Dilansir dari PortalJember.com dengan judul Jaga Hal Ini! agar Ibadah Puasa Ramadhan Berkualitas dan Tidak Batal, Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Jika hal ini terjadi, bisa jadi puasanya menjadi batal hingga mendapatkan dosa besar.
Sedangkan Jahl adalah melakukan perbuatan sia-sia seperti membuang-buang waktu di jalanan atau di mal, ngobrol kosong.
Perbuatan sia-sia lainya yaitu seperti sekedar tidur-tiduran sampai menjelang berbuka puasa merupakan perbuatan yang sangat sia-sia.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Dan bila seseorang diantara kalian sedang puasa lalu diajak bertengkar, dicaci maki, maka dia semestinya menjawab aku sedang berpuasa," (HR. Ibnu Majah dan Hakim).
"Lisan berpuasa, mata berpuasa, tangan berpuasa, kemaluan berpuasa, dan semuanya ikut berpuasa, maka mendapatkan pahala yang maksimal," tutupnya. ***