Baca Juga: 108 Narapidana Terorisme sudah Sumpah Setia Kepada NKRI
"Tak mau mengasih makan orang miskin, kata Abdul Somad, Kenapa dibedakan antara anak yatim dengan orang miskin karena anak yatim ada batasannya.
Sedangkan orang miskin baik laki-laki perempuan, orang sakit, orang retak maka insya allah kita tolong fakir miskin karena orang miskin sabar dengan miskinnya, orang miskin sabar dengan tidak ada hartanya. Kata Abdul Somad.
Setelah anak yatim disekolahkan (disantuni) tapi ada orang yang tidak yatim namun dia sudah tua renta maka mereka juga adalah orang-orang tua fakir miskin yang perlu kita tolong dan kita bantu, kata Abdul Somad.
Berikan mereka sembako (beras, gula, minyak, dan lain sebagainya) karena itulah yang akan kekal abadi di hadapan Allah SWT.
Jangan setiap dapat duit makan-makan, Ingat kata Abdul Somad, "Yang kau makan akan busuk, yang kau pakai lapuk dan yang kau sedekahkan itulah yang akan kau bawa mati menghadap Allah, Insya Allah."
Orang-orang yang sudah bersedekah itulah yang kekal abadi dihadapan Allah SWT. Intinya segala sesuatu yang kita sedekahkan itulah yang abadi di hadapan Allah SWT. Pungkas Ustadz Abdul Somad.***